Dalam sebuah langkah strategis yang mengejutkan, Improbable, perusahaan teknologi Metaverse, telah menjual divisi gaming mereka, The Multiplayer Group (MPG), kepada Keywords Studios seharga $97,1 juta. Transaksi ini menandai babak baru bagi Improbable yang terus mengembangkan visi Metaverse mereka untuk tahun 2024.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar perusahaan ini?
Improbable, yang didukung oleh SoftBank, telah membuat keputusan berani dengan menjual MPG kepada Keywords Studios, perusahaan layanan industri video game asal Irlandia. Penjualan ini merupakan bagian dari strategi pembangun usaha yang lebih luas dari Improbable. Meskipun demikian, analis menunjukkan keraguan terhadap kemampuan Improbable untuk mengkomersialkan teknologinya, mengingat batasan teknis dan biaya tinggi yang terkait.
Baca juga: Platform Metaverse Web3 ZTX Luncurkan Beta di Arbitrum!
CEO Improbable, Herman Narula, menegaskan bahwa penjualan MPG tidak berarti mundur dari sektor gaming. Narula menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut adalah bagian dari strategi “pembangun usaha” mereka dan menegaskan bahwa perusahaan yang berbasis di London ini “tidak menjual teknologi apapun, atau berhenti bekerja sama dengan perusahaan game.”
Improbable tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga telah merilis prediksi mereka untuk Metaverse pada tahun 2024. Narula percaya bahwa Metaverse akan mendefinisikan masa depan acara virtual dan melihat lebih banyak bisnis yang beralih ke platform Metaverse terdesentralisasi.
Mereka memprediksi bahwa merek akan mencari kedaulatan dan model bisnis yang tepat, yang akan mengarah pada lebih banyak pengalaman dalam lingkungan terdesentralisasi. Selain itu, Improbable memperkirakan akan terjadi konsolidasi dan penyederhanaan lebih lanjut dalam sektor gaming, crypto, dan Web3 pada tahun 2024. Hal ini diharapkan akan menghasilkan ekosistem startup yang lebih kuat dan terpadu.
Improbable juga telah bermitra dengan Major League Baseball untuk menciptakan stadion baseball virtual, memungkinkan penggemar untuk bergabung dalam permainan dalam realitas digital.
Baca juga: Terobosan Komunikasi Metaverse: Sylo Membangun Masa Depan Web3!
Di sisi lain, Uni Eropa (EU) juga tidak tinggal diam dalam menghadapi perkembangan metaverse. Para pembuat kebijakan EU mendorong agar EU menjadi pelopor dalam pengembangan dunia virtual, dengan tujuan untuk memperkuat bisnis EU dan mengurangi ketergantungan teknologi pada negara-negara non-EU. Inisiatif ini muncul dari suara Komite Pasar Internal dan Perlindungan Konsumen Parlemen Eropa.
Laporan dari komite tersebut menyerukan kerangka kerja regulasi yang kuat untuk mendukung pengembangan dunia virtual. Langkah ini sebagian merupakan respons terhadap pengamatan bahwa sebagian besar perusahaan yang terlibat dalam teknologi metaverse berbasis di luar EU. Ini menandakan pergeseran strategis EU untuk merangkul metaverse sebagai komponen penting dari masa depan digital Eropa.
Pada akhirnya, penjualan The Multiplayer Group oleh Improbable mungkin mengejutkan banyak pihak, namun langkah ini menunjukkan adaptasi dan strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar.
Dengan prediksi yang ambisius dan regulasi yang mendukung, masa depan metaverse dan industri game tampaknya akan semakin terintegrasi dengan kehidupan digital kita.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: