Kabar terbaru datang dari dunia crypto, di mana Zilliqa, sebuah ekosistem dengan nilai $383 juta, mengalami penurunan transaksi secara drastis. Hal ini disebabkan oleh masalah teknis yang mendadak muncul dan mengganggu produksi blok dalam jaringannya.
Zilliqa, yang dikenal dengan inovasi skalabilitas blockchain dan proyek metaverse, kini tengah berjuang mengatasi masalah teknis serius. Menurut pengumuman yang dibuat pada 18 Desember, terjadi gangguan yang menghentikan produksi blok di jaringan Zilliqa.
Akibatnya, jumlah transaksi harian turun tajam, dari rata-rata 61.000 transaksi menjadi hanya 30.906 transaksi. Sejak masalah ini muncul, tidak ada transaksi baru yang tercatat, dan produksi blok pun terhenti sejak pukul 11 pagi UTC.
Baca Juga: Inovasi dan Harapan Baru di Dunia Crypto: Dari Polygon Network hingga ETF Bitcoin
CEO Zilliqa, Matt Dyer, dan tim pengembangnya sedang bekerja keras untuk memulihkan jaringan. Mereka meminta semua mitra untuk menunda sementara deposit atau penarikan di jaringan selama perbaikan.
Meskipun terjadi gangguan, pengembang Zilliqa menekankan bahwa dana pengguna tetap aman (SAFU). Pengguna masih dapat memeriksa saldo dompet on-chain mereka melalui Zilliqa block explorer. Hal ini disampaikan setelah muncul laporan bahwa beberapa pengguna tidak dapat melihat saldo token di dalam dompet Zilliqa mereka.
Moderator komunitas di Discord resmi Zilliqa menenangkan pengguna dengan menyatakan bahwa tidak ada tindakan yang perlu dilakukan oleh pengguna. Mereka hanya perlu menunggu hingga jaringan dipulihkan dan semuanya akan kembali normal. Tim teknis Zilliqa terus berupaya mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang ada.
Zilliqa didirikan pada tahun 2017 di Asia Tenggara dan meluncurkan mainnet-nya pada tahun berikutnya. Sejak saat itu, jaringan ini telah memproses 61,4 juta transaksi. Namun, bahkan sebelum terjadi gangguan jaringan saat ini, Zilliqa sudah mengalami penurunan dalam hal jumlah transaksi per detik jika dibandingkan dengan tingkat pemanfaatan jaringan.
Gangguan ini menimbulkan pertanyaan tentang dampak jangka panjang terhadap kepercayaan dan adopsi Zilliqa di kalangan pengguna crypto. Meskipun jaringan telah dipulihkan dan kembali beroperasi penuh per 18 Desember 2023, insiden ini mungkin akan diingat sebagai salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh ekosistem Zilliqa.
Insiden ini menjadi pengingat bagi komunitas crypto tentang pentingnya keandalan dan keamanan dalam teknologi blockchain. Meskipun Zilliqa telah berhasil mengatasi masalah ini, komunitas tetap menantikan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Bagaimana Transformasi Crypto pada 2024? Pejabat Ripple Beberkan Hal Ini!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.