Dunia crypto baru-baru ini dikejutkan dengan langkah strategis dari BlackRock dan ARK Invest yang menyesuaikan proposal ETF Bitcoin mereka. Adaptasi ini bertujuan untuk mematuhi keinginan regulator pasar modal Amerika Serikat yang lebih memfavoritkan sistem pertukaran berbasis tunai.
Inisiatif ini menandai babak baru dalam investasi crypto, yang lebih terstruktur dan mungkin menarik minat investor yang lebih konservatif.
Beberapa raksasa investasi, BlackRock dan ARK Invest, bersama WisdomTree, baru-baru ini telah merevisi pengajuan mereka ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk produk ETF Bitcoin yang berbasis pada transaksi spot.
Baca juga: Gary Gensler: SEC Meninjau kembali ETF Bitcoin Spot dengan Perspektif Baru!
Kini, mereka mengadopsi mekanisme pertukaran tunai, menggantikan sistem pertukaran non-tunai seperti aset crypto itu sendiri. ARK Invest mengumumkan bahwa ETF Bitcoin yang mereka kembangkan bersama 21Shares akan eksklusif menggunakan sistem penukaran tunai.
Meskipun demikian, mereka tetap membuka peluang untuk transaksi non-tunai jika mendapat lampu hijau dari regulator. BlackRock juga mengikuti langkah serupa, dengan menambahkan bahwa transaksi non-tunai masih mungkin, namun tergantung pada persetujuan dari otoritas pengawas.
Dalam amandemen terbaru yang diajukan, BlackRock menegaskan bahwa “transaksi akan dilakukan dengan pertukaran tunai.”
“Tunduk pada Pasar Saham Nasdaq yang menerima persetujuan peraturan yang diperlukan untuk mengizinkan perwalian membuat dan menukarkan saham dalam bentuk natura dengan Bitcoin, transaksi ini juga dapat dilakukan dengan Bitcoin.”
SEC mengamanatkan model pertukaran yang sepenuhnya berbasis tunai, yang berarti bahwa partisipan yang berwenang hanya dapat membeli saham ETF dengan membayar tunai yang setara.
Vance Harwood, seorang analis dan konsultan investasi, menyoroti bahwa beberapa dana memperbolehkan penciptaan saham dengan cara non-tunai. Namun, SEC tampaknya kurang mendukung pendekatan tersebut untuk ETF Bitcoin yang bertransaksi secara spot.
Eric Balchunas, seorang analis ETF dari Bloomberg, mencatat bahwa ARK dan mitra ETF mereka, 21Shares, sebelumnya lebih memilih penciptaan saham dengan aset daripada tunai dan sempat mencari alternatif untuk penebusan non-tunai.
Baca juga: Analis Ungkap ETF Bitcoin Spot akan Jadi “Mimpi Buruk” bagi Bursa Crypto, Kenapa?
Perubahan yang dilakukan oleh BlackRock, ARK Invest, dan WisdomTree merupakan langkah signifikan dalam sektor crypto, menunjukkan kesiapan mereka untuk beradaptasi dengan regulasi yang ada.
Langkah ini juga menandakan bahwa perusahaan-perusahaan besar di industri ini bersedia untuk berinovasi. Keputusan ini berpotensi mengubah cara produk crypto ditawarkan dan dikelola, serta memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi para investor.
Secara keseluruhan, adaptasi yang dilakukan oleh BlackRock, ARK, dan WisdomTree dalam proposal ETF Bitcoin mereka menunjukkan komitmen mereka untuk beroperasi sesuai dengan kerangka kerja yang ditetapkan oleh SEC. Ini merupakan indikasi yang menggembirakan bagi investor yang menunggu persetujuan ETF Bitcoin spot dan bisa menjadi momen penting untuk pasar crypto yang lebih stabil dan dewasa.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: