Bayangkan bermain game di mana karakter yang kamu temui bisa berinteraksi denganmu layaknya manusia sungguhan dan eksis tak terbatas di berbagai dunia game. Yat Siu, pendiri bersama Animoca Brands, memprediksi bahwa NPC yang ditenagai oleh kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) akan menjadi kenyataan, dengan kemampuan untuk āhidup selamanyaā dan berpindah antar game melalui teknologiĀ blockchain. Simak berita lengkapnya berikut ini!
NPC yang ditenagai AI ini tidak hanya akan mengubah cara kita berinteraksi dalam game, tetapi juga bagaimana mereka beroperasi. Yat Siu mengungkapkan bahwa kita akan mulai melihat perkembangan awal dari teknologi ini pada tahun 2024. Dengan AI, NPC bisa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan menunjukkan ekspresi wajah yang responsif terhadap input pemain.
Proyek-proyek sumber terbuka telah memulai langkah ini dengan merilis mod game yang memungkinkan NPC berdialog menggunakan platform AI generatif. Meskipun masih dalam tahap awal, ini menunjukkan potensi besar untuk pengalaman bermain game yang lebih imersif.
Baca Juga: Terobosan Baru Epic Games: āAdults Onlyā Bukan Lagi Tabu untuk Game Blockchain!
Perusahaan teknologi besar seperti NVIDIA dan Microsoft melalui Xbox telah mengembangkan alat yang memungkinkan pengembang game untuk mengintegrasikan AI dalam NPC. NVIDIA dengan ACE for Games dan Microsoft bekerja sama dengan Inworld AI untuk menciptakan alat pengembang yang memfasilitasi penciptaan cerita, misi, dan dialog yang dihasilkan secara dinamis.
Studi dari Stanford University menunjukkan bahwa AI dapat meniru perilaku manusia yang meyakinkan dalam interaksi sosial. Ini membuka peluang bagi NPC AI berbasisĀ blockchainĀ untuk menjadi lebih mandiri, termasuk dalam hal finansial untuk membiayai data yang mereka gunakan.
Baca Juga: Inovasi Litentry: Identitas Desentralisasi Kini Merambah Ekosistem Bitcoin!
AI dalam game tidak hanya akan meningkatkan interaksi, tetapi juga dapat mengotomatisasi tugas-tugas repetitif yang sering disebut āgrindā. Ini memungkinkan pemain untuk mengatur parameter bagi AI dan membiarkannya menjalankan tugas dalam game.
Gabby Dizon dari Yield Guild Games menyatakan bahwa pengembang game Web3 menggunakan standar token Ethereum ERC-6551 untuk mengintegrasikan AI. Ini memungkinkan AI bekerja atas nama pemain, mengubah cara kita bermain game secara signifikan.
Dengan kemajuan teknologi AI danĀ crypto, kita akan menyaksikan evolusi besar dalam industri game. NPC yang ditenagai AI tidak hanya akan memberikan pengalaman bermain yang lebih kaya, tetapi juga membuka era baru di mana mereka bisa āhidupā di berbagai platform game, memberikan dimensi baru dalam interaksi virtual.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: