Pasar crypto tampaknya sedang memberikan sinyal hijau bagi para investor yang mencari titik masuk yang menguntungkan. Sebuah tren yang menarik telah terlihat di berbagai platform media sosial, di mana ungkapan “buy the dip” menjadi topik hangat, mencatat rekor tertinggi dalam hampir dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar crypto sangat antusias terhadap potensi rebound pasar, terutama setelah penurunan yang terjadi di awal tahun. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Santiment, perusahaan yang fokus pada analisis data blockchain, mengungkapkan bahwa diskusi mengenai “buy the dip” di media sosial telah mencapai angka signifikan, yaitu 323, yang merupakan yang tertinggi sejak Maret 2022.
Ini menandakan adanya gelombang optimisme di antara para investor yang percaya akan pemulihan pasar yang segera terjadi. Google Trends, yang mengukur tren pencarian di Google, juga menunjukkan lonjakan ketertarikan terhadap frasa “buy the dip” sejak akhir November 2023. Ini menandakan bahwa banyak orang sedang mencari waktu yang tepat untuk terjun ke pasar crypto.
Baca Juga: Prediksi Bitcoin Februari 2024: BTC Berpotensi Melonjak ke $45.000!
Pada 3 Januari, harga Bitcoin mengalami penurunan yang cukup signifikan, turun 9% dari $45.510 ke $41.000, hampir menghilangkan seluruh kenaikan yang terjadi sejak tahun baru. Namun, penurunan ini malah membangkitkan semangat para investor untuk “buy the dip” .
Meski terjadi penurunan, indeks Crypto Fear and Greed masih menunjukkan angka yang mengarah ke “greed”, menurut data dari Alternative.me. Ini menandakan bahwa meskipun ada kekhawatiran, masih banyak investor yang yakin akan kembalinya tren positif.
Baca Juga: Whale Bitcoin Meningkatkan Kepemilikan BTC Mereka Sebesar $3 Miliar pada Tahun 2024!
Pasar crypto saat ini tengah menantikan keputusan dari SEC mengenai ETF Bitcoin spot. Keputusan ini sangat penting karena akan memberikan indikasi yang jelas mengenai arah pasar crypto ke depan.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada harga $44.417, mengalami kenaikan sebesar 3,8% dalam 24 jam terakhir. Jika para pembeli dapat mendorong harga kembali ke atas $45.000 dan menjadikannya sebagai level support, mereka mungkin akan mengincar level resistensi penting selanjutnya di $50.000.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya diskusi tentang “buy the dip” dan tingginya optimisme di kalangan investor, apakah ini merupakan isyarat bagi Anda untuk mulai berinvestasi di crypto? Atau, apakah ini hanyalah gelombang euforia sementara yang akan diikuti oleh penurunan harga yang lebih tajam? Hanya waktu yang dapat memberikan jawaban pasti.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi