Dalam sebuah langkah yang mengejutkan pasar crypto, ARK Invest yang dipimpin oleh Cathie Wood, melepas saham Coinbase senilai $25 juta. Keputusan ini menimbulkan banyak spekulasi mengenai strategi investasi ARK selanjutnya. Apakah ini pertanda keraguan terhadap masa depan crypto, atau sekadar manuver taktis dalam portofolio investasi mereka?
ARK Invest, perusahaan manajemen aset yang berbasis di Amerika Serikat, baru-baru ini menjual saham Coinbase (COIN) senilai $25 juta pada tanggal 3 Januari. Penjualan ini terjadi ketika harga saham Coinbase turun 3% menjadi $152,24. Sejak Desember 2023, ARK Invest telah melepas lebih dari $125 juta saham dari bursa crypto tersebut.
Baca Juga: Transaksi Misterius: Jutaan Dolar Bitcoin Terkirim ke Dompet Genesis!
Meskipun telah menjual saham Coinbase, ARK masih memegang saham yang signifikan di bursa tersebut. Coinbase tetap menjadi aset terbesar dalam portofolio ETF ARKF, dengan nilai lebih dari $145 juta per 4 Januari. Penjualan terbaru melibatkan 166.183 saham Coinbase yang dihargai lebih dari $25,3 juta, yang terbagi dalam ARKK dan ARKW.
Setelah penjualan saham Coinbase, ARK Invest mengalihkan fokusnya dengan membeli 105.201 saham Tesla (TSLA) yang bernilai hampir $25,3 juta. Pembelian ini dilakukan oleh dua ETF yang berbeda, ARK Innovation ETF (ARKK) dan ARK Next Generation Internet ETF (ARKW), dengan pembagian masing-masing membeli 91.194 dan 14.007 saham Tesla.
Langkah ini menunjukkan bahwa ARK Invest masih memiliki kepercayaan pada sektor teknologi, khususnya pada perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk. Meskipun ada penjualan besar-besaran dari saham Coinbase, ARK tampaknya masih optimis dengan prospek jangka panjang Tesla, yang merupakan salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik.
Pada tanggal 5 Desember, ARK Invest menjual 237.572 saham Coinbase dari tiga dana mereka, yang terjadi pada hari ketika saham Coinbase ditutup pada harga $140 per saham. Selain itu, ARK Invest juga telah melikuidasi seluruh kepemilikan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) mereka yang bernilai $200 juta pada tanggal 28 Desember.
Dana yang diperoleh dari penjualan GBTC tersebut sebagian besar dialokasikan ke Bitcoin Futures ETF Bito, menunjukkan bahwa ARK masih tertarik pada pasar crypto meskipun melalui instrumen yang berbeda. Strategi diversifikasi ini mungkin merupakan bagian dari upaya ARK untuk mengoptimalkan portofolio mereka di tengah volatilitas pasar crypto.
Penjualan besar-besaran saham Coinbase oleh ARK Invest dan pembelian saham Tesla yang signifikan menandakan perubahan strategi dalam portofolio mereka.
Langkah ini mungkin menimbulkan pertanyaan bagi investor crypto tentang masa depan crypto dan teknologi, namun juga menunjukkan fleksibilitas ARK dalam menyesuaikan posisi investasi mereka sesuai dengan dinamika pasar yang terus berubah.
Baca Juga: Token NXRA AllianceBlock Melonjak Tajam, Saatnya Bergabung?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.