ETF Bitcoin Spot Pertama di AS: Siapakah yang Akan Berjaya?

Kabar gembira bagi para penggemar crypto, sejumlah perusahaan telah mengajukan amandemen akhir Formulir S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Senin, 8 Januari.

Ini menandai langkah penting dalam perjalanan menuju persetujuan ETF Bitcoin spot pertama di Amerika Serikat. Dengan persaingan yang ketat, siapakah yang akan mendapatkan lampu hijau dari SEC?

Perang Tarif ETF Bitcoin

Beberapa pemohon telah memotong tarif untuk produk ETF Bitcoin spot yang potensial. ARK dan 21Shares, misalnya, akan menghapus biaya sebesar 0,25% selama enam bulan setelah pencatatan untuk $1 miliar pertama dalam pengelolaan aset (AUM).

BlackRock, di sisi lain, akan menetapkan biaya sebesar 0,3% setelah periode awal dengan biaya 0,2% selama 12 bulan pertama atau hingga $5 miliar AUM.

Baca Juga: NYDIG Prediksi ETF Bitcoin Spot Berpotensi Bawa Permintaan Baru Senilai Rp450 Triliun!

Menurut analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, perang tarif ini tidak akan banyak mengubah dinamika persaingan. Meskipun demikian, mengingat semua ETF ini menawarkan layanan yang sama, kemungkinan tarif ini akan menjadi pertimbangan penting bagi investor jangka panjang.

Detail Penyemaian dan Pembuat Pasar

BlackRock telah mengungkapkan bahwa mereka telah membeli 227,9 BTC senilai $10 juta pada tanggal 5 Januari 2024. ARK dan 21Shares juga berencana untuk membeli keranjang penciptaan awal senilai $437.000 sekitar tanggal 8 Januari. Dana ini akan digunakan untuk membeli Bitcoin sebelum atau saat pencatatan saham di Cboe BZX Exchange.

Grayscale, yang mengajukan pernyataan pendaftaran S-3, menetapkan biaya ETF Bitcoin spot sebesar 1,5%. Mereka juga telah menunjuk beberapa penyedia likuiditas dan peserta yang berwenang, termasuk Jane Street dan Virtu. Informasi ini penting bagi investor yang ingin memahami bagaimana ETF ini akan dikelola dan bagaimana likuiditasnya akan dipertahankan.

Siapakah yang Akan Menjadi yang Pertama?

Saat ini, ada 10 calon penerbit yang telah mengajukan S-1 yang diperbarui, yang berarti mereka secara teori siap untuk menjadi ETF Bitcoin spot pertama di Amerika Serikat. Fox Business’ Eleanor Terrett menyebutkan bahwa Hashdex masih bisa bergabung dalam gelombang pertama ETF jika mereka mengajukan pengajuan di menit-menit terakhir.

Kabar ini tentu saja menarik perhatian para investor dan pengamat pasar crypto. Dengan persaingan yang semakin ketat, semua mata tertuju pada SEC untuk melihat siapa yang akan mendapatkan persetujuan pertama.

Paragraf Penutup

Minggu ini bisa menjadi titik balik sejarah bagi Bitcoin dan pasar crypto secara keseluruhan. Dengan banyaknya pemohon yang telah mengajukan amandemen S-1, kita hanya tinggal menunggu keputusan dari SEC. Siapakah yang akan memimpin lomba ETF Bitcoin spot ini? Waktu akan memberikan jawabannya.

Baca Juga: Menggebrak! BlackRock Ajukan ETF Bitcoin, Hopes Tergerak untuk ETF Spot!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Bitcoin.com. 10 Spot Bitcoin ETF Applicants Submit Final Amendments With SEC. Diakses pada tanggal 9 Januari 2024
• Cointelegraph. Spot Bitcoin ETF Issuers File S1 Filings as Expected. Diakses pada tanggal 9 Januari 2024