Menjelang 100 hari menuju halving Bitcoin, pasar crypto menghadapi momen krusial yang bisa mengubah arah pergerakan harga Bitcoin. Dengan berbagai faktor yang bermain, termasuk keputusan tentang ETF Bitcoin dan data makroekonomi AS, minggu ini menjadi sangat penting bagi investor dan trader crypto.
Mari kita selami lebih dalam apa saja yang perlu kamu ketahui.
Keputusan tentang ETF Bitcoin di Amerika Serikat menjadi topik hangat minggu ini. Setelah bertahun-tahun penantian dan upaya peluncuran yang gagal, industri crypto percaya bahwa kali ini akan berbeda. Keputusan yang dijadwalkan pada 10 Januari 2024 ini diharapkan akan membuka pintu bagi adopsi Bitcoin oleh institusi.
Baca juga: Bitcoin Halving 2024: Ini 5 Siklus Potensial yang Perlu Diperhatikan!
Namun, masih ada ketidakpastian mengenai persetujuan ETF ini. Jika disetujui, diperkirakan akan ada aliran likuiditas sekitar $30-60 miliar ke pasar, yang bisa memicu siklus bullish untuk Bitcoin. Namun, teori populer mengatakan bahwa bisa terjadi penurunan harga mendadak diikuti pemulihan yang lambat, fenomena yang dikenal sebagai āsell the newsā.
Bitcoin saat ini berada dalam fase ātenang sebelum badaiā. Harga Bitcoin bergerak dalam kisaran sempit sejak awal Desember, dengan penutupan mingguan sekitar $44.000. Analis pasar mengamati pentingnya mempertahankan rata-rata pergerakan sederhana dan eksponensial 200-periode pada kerangka waktu per jam.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah tingkat pendanaan pasar, yang telah kembali ke level berkelanjutan setelah flush likuidasi minggu lalu. Ini menunjukkan bahwa pasar belum menunjukkan tanda-tanda kelebihan meskipun posisi long secara keseluruhan meningkat.
Data makroekonomi AS minggu ini, termasuk Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen, akan sangat berpengaruh pada pasar crypto. Data ini penting untuk narasi seputar inflasi dan kebijakan Federal Reserve, dengan pasar crypto mencari tanda-tanda pelonggaran kenaikan suku bunga.
Pasar saat ini tidak mengharapkan perubahan signifikan dalam kebijakan pada pertemuan Fed bulan ini. Namun, data yang akan datang bisa memicu volatilitas jangka pendek di aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Baca juga: 7 Fakta Penting Dibalik Bitcoin ETF 2024 yang Wajib Kamu Tau!
Indikator on-chain Bitcoin memberikan optimisme untuk kasus bullish. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) harian Bitcoin bergerak dalam wilayah netral setelah divergensi dari harga spot yang meningkat. Ini menunjukkan bahwa tren saat ini mendukung potensi kenaikan harga.
Selain itu, indikator volatilitas seperti Bollinger Bands menunjukkan bahwa harga spot Bitcoin akan segera bergerak dalam lingkungan yang lebih luas. Ini bisa menjadi sinyal untuk kenaikan harga yang signifikan dalam waktu dekat.
Di latar belakang, hitung mundur menuju halving Bitcoin berikutnya memasuki tahap akhir. Peristiwa ini akan mengurangi subsidi blok yang diterima penambang per blok sebesar 50% menjadi 3,125 BTC. Halving ini diharapkan akan memiliki dampak signifikan pada harga Bitcoin.
Penambang menghadapi implikasi terkait profitabilitas akibat halving, tetapi sejauh ini, data menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam saldo BTC yang mereka miliki. Ini menandakan perubahan penting dalam dinamika pasokan Bitcoin.
Minggu ini menjadi titik balik penting bagi Bitcoin dan pasar crypto secara keseluruhan. Dengan berbagai faktor yang berperan, termasuk keputusan ETF, data makroekonomi, dan mendekatnya halving, investor dan trader harus tetap waspada dan siap untuk berbagai kemungkinan. Peristiwa-peristiwa ini tidak hanya akan menentukan arah jangka pendek Bitcoin tetapi juga bisa membentuk masa depan crypto.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: