Revolusi Teknologi Blockchain di Tunisia: Hackathon Hedera Pertama!

Updated
January 10, 2024
Gambar Revolusi Teknologi Blockchain di Tunisia: Hackathon Hedera Pertama!

Tunisia siap menjadi saksi lahirnya inovasi teknologi blockchain melalui Hackathon Hedera pertama yang akan diselenggarakan. Kolaborasi antara Dar Blockchain, The Hashgraph Association, dan universitas ternama di Tunisia ini menjanjikan kemajuan dalam adopsi dan pemahaman teknologi Distributed Ledger Technology (DLT) di negara tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kolaborasi Strategis untuk Pendidikan Blockchain

Dar Blockchain dan The Hashgraph Association menggandeng ESPRIT University dan SUP’COM University dalam sebuah upaya untuk mengedukasi generasi muda Tunisia tentang teknologi Web3. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan para pelajar dan profesional muda dengan keterampilan yang diperlukan dalam ekosistem crypto.

Dengan dukungan dari Hedera Network, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkolaborasi dalam mengembangkan solusi inovatif yang dapat mengubah industri. Kedua universitas yang terlibat merupakan institusi pendidikan yang terkemuka di Tunisia, dengan fokus pada bidang teknik dan teknologi.

Mereka akan memanfaatkan Hackathon Hedera untuk menekankan potensi inovatif yang ditawarkan oleh jaringan Hedera. Ini adalah langkah besar dalam memperkuat posisi Tunisia sebagai pusat inovasi teknologi blockchain di kawasan.

Baca Juga: Bank Ghana Luncurkan Hackathon eCedi, Inovasi Baru di Dunia Crypto!

Peluang untuk Inovator dan Pengembang

tunisia university
Sumber: Carthage Magazine

Hackathon ini akan menyediakan berbagai trek, termasuk DeFi (Decentralized Finance), DAOs (Decentralized Autonomous Organizations), metaverse, dan NFTs (Non-Fungible Tokens). Ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan solusi yang memanfaatkan teknologi Hedera DLT.

Solusi tersebut diharapkan dapat menangani kebutuhan nyata dan aktual dalam komunitas Afrika, menunjukkan aplikasi praktis dan dampak positif. Tim yang terdiri dari tiga hingga lima anggota diundang untuk berpartisipasi, dengan syarat setidaknya satu anggota tim harus tersertifikasi dalam ekosistem Hedera.

Pada akhir Hackathon, tim harus mengajukan proyek yang berfungsi lengkap, termasuk URL, presentasi PowerPoint, dan video demo. Proyek terbaik akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, termasuk relevansi dengan tema Hackathon Hedera dan penggunaan efektif jaringan Hedera DLT.

Kesimpulan

Inisiatif ini tidak hanya membuka jalan bagi Tunisia untuk menjadi pemimpin dalam teknologi blockchain di Afrika, tetapi juga menandai langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pelopor dalam ekonomi digital masa depan. Dengan dukungan dari organisasi dan institusi pendidikan yang berkomitmen, Hackathon Hedera di Tunisia ini diharapkan akan melahirkan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->