Akun Media Sosial SEC Dikompromikan, Tidak Ada Persetujuan ETF Bitcoin Spot

Updated

January 11, 2024

Gambar Akun Media Sosial SEC Dikompromikan, Tidak Ada Persetujuan ETF Bitcoin Spot

Pada 9 Januari, akun media sosial X (sebelumnya Twitter) milik Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengalami kompromi.

Sebuah postingan tidak resmi yang mengklaim bahwa SEC telah menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot muncul di akun tersebut. Namun, Ketua SEC Gary Gensler segera mengklarifikasi bahwa postingan tersebut adalah palsu dan bahwa SEC belum menyetujui produk ETF Bitcoin spot.

Reaksi Pasar dan Spekulasi

Berita palsu ini sempat menyebabkan harga Bitcoin naik sekitar 2,5% menjadi $47.901, sebelum turun kembali sekitar 7% menjadi $44.701. Insiden ini memicu spekulasi di kalangan pengguna media sosial dan pasar crypto.

Beberapa orang berspekulasi bahwa informasi dalam tweet yang ditarik kembali mungkin akurat tetapi dirilis secara prematur.

Peringatan dari Ketua SEC Gary Gensler

Sementara itu, Ketua SEC Gary Gensler telah mengeluarkan peringatan tentang investasi crypto. Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai ETF Bitcoin spot, Gensler menekankan pentingnya kehati-hatian dalam berinvestasi di pasar crypto.

Peringatan ini muncul di tengah-tengah antisipasi keputusan tentang ETF Bitcoin spot yang diharapkan akan diumumkan segera.

Kesimpulan

Insiden kompromi akun media sosial SEC dan peringatan dari Ketua SEC menyoroti ketidakpastian dan volatilitas yang ada di pasar crypto. Meskipun ada antisipasi tinggi untuk persetujuan ETF Bitcoin spot, investor dan pelaku pasar harus tetap waspada dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: