Bersiaplah untuk menyaksikan terobosan baru dalam sistem pembayaran antar negara di Afrika. Cleva, sebuah perusahaan rintisan di sektor fintech yang berbasis di Nigeria, berhasil mengamankan dana sebesar $1,5 juta dalam tahap pendanaan awal.
Dana ini direncanakan untuk memperluas cakupan layanan mereka serta mengembangkan produk-produk inovatif yang akan mempermudah transaksi keuangan lintas negara di benua tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Didirikan oleh Tolu Alabi dan Philip Abel pada tahun 2023, Cleva telah mendapat dukungan dari investor terkemuka. Tahap pendanaan ini dikepalai oleh firma modal ventura 1984 Ventures yang berlokasi di San Francisco.
Dengan suntikan dana ini, Cleva berencana untuk memperluas layanan mereka dan menciptakan produk-produk yang inovatif. Dalam kurun waktu empat bulan sejak diluncurkan di Nigeria, Cleva telah berhasil memproses transaksi bulanan senilai lebih dari $1 juta. Ini menandakan tingginya kebutuhan akan layanan yang mereka sediakan.
Cleva menonjol di antara pesaingnya dengan fokus pada pengalaman pengguna dan model bisnis yang memudahkan serta menyediakan akses yang terjangkau ke layanan keuangan internasional.
Baca Juga: Terungkap! Strategi Celsius Hadapi Kebangkrutan dan Tuntutan Pengembalian Dana
Melalui platform Cleva, pengguna dapat membuka rekening bank yang berbasis di AS hanya dengan Nomor Verifikasi Bank (Bank Verification NumberĀ ā BVN) dan dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Ini menjadi solusi bagi banyak bisnis dan individu di Afrika yang mengalami kesulitan dalam menerima pembayaran internasional dalamĀ USD. Saat ini Cleva berfokus pada akunĀ USD, yang membedakan mereka dari fintech lain seperti Geegpay yang menawarkan akun dalamĀ GBPĀ danĀ EUR.
Dengan produk baru yang sedang dikembangkan, seperti kartuĀ USDĀ dan opsi tabungan dalam asetĀ USD, Cleva bertujuan untuk memperluas sumber pendapatan dan memperkokoh posisi mereka di pasar remitansi yang sangat kompetitif.
Baca Juga: Sony dan Siemens Luncurkan Headset Realitas Campuran untuk Metaverse Industri!
Meskipun Cleva memiliki visi untuk menyelesaikan tantangan pembayaran internasional di Amerika Latin, Asia, dan Kanada, mereka memulai fokus mereka di pasar Afrika. CEO Cleva, Alabi, percaya bahwa pengalaman mereka di pasar Afrika akan membantu dalam mengatasi tantangan serupa di pasar global.
Cleva telah mengidentifikasi pasar pemrosesan pembayaran untuk freelancer dan pekerja remote di Afrika dengan nilai sekitar $18 miliar. Dengan dukungan investor yang solid dan model bisnis yang berpusat pada pengalaman pengguna, Cleva siap untuk merevolusi sektor keuangan di Afrika dan lebih luas lagi.
Kesimpulan
Dengan inovasi dan investasi yang strategis, Cleva berada di jalur untuk menjadi pemain utama dalam industri fintech di Afrika. Kita semua menunggu dengan antusias bagaimana perusahaan rintisan ini akan mengubah cara kita bertransaksi keuangan lintas negara, dan memberikan kemudahan bagi jutaan orang di benua itu.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi