Bersiaplah untuk menghadapi tantangan baru di arenaĀ crypto. Bitcoin, yang selama ini menjadi barometer pasarĀ crypto, baru saja mengalami penurunan drastis, tergelincir ke bawah angka $43.000. Kejatuhan ini terjadi setelah euforia ETF mulai mereda, memunculkan dilema bagi investor: Apakah ini sekadar penyesuaian harga atau pertanda dari penurunan yang lebih ekstrem?
Momentum kenaikan harga Bitcoin yang dipicu oleh persetujuan ETF sempat mendorong nilai mata uang ini mendekati $50.000. Akan tetapi, pada tanggal 13 Januari, terjadi penurunan yang signifikan, yang termanifestasi dalam bentuk candlestick negatif, mengindikasikan kemungkinan penurunan lebih jauh.
Baca Juga: Arus Masuk Produk Investasi Crypto Sentuh $1,18 Miliar di Tengah Peluncuran ETF Bitcoin Spot!
Para analis di pasarĀ cryptoĀ dari perusahaan X mengindikasikan bahwa tren negatif ini mungkin akan berlanjut, dengan adanya indikasi divergensi negatif pada grafik mingguan. Indikator RSI, yang mengukur momentum, menunjukkan tanda-tanda kelelahan meskipun masih berada di atas angka 50.
Jika tekanan jual terus berlanjut, kita mungkin akan menyaksikan penurunan Bitcoin sekitar 14% menuju level support Fibonacci di $36.800. Namun, apabila harga berhasil menembus resistensi di $49.050, ini dapat menjadi sinyal bahwa gelombang kenaikan masih berlangsung, dengan potensi mencapai titik tertinggi baru di sekitar $52.000.
Cathie Wood dari Ark Invest dan BlackRock telah menciptakan gelombang di pasar dengan strategi mereka terhadap Bitcoin. Di sisi lain, IndeksĀ Crypto GreedĀ menunjukkan bahwa sentimen pasar telah berubah menjadi netral di tengah-tengah ketidakpastian ETF.
Robert Kiyosaki, penulis buku āRich Dad Poor Dadā, bahkan menyarankan untuk mempertimbangkan pembelian Bitcoin di tengah meningkatnya utang negara. Proyeksi harga Bitcoin masih penuh ketidakpastian, dengan beberapa analis memperkirakan akan terjadi konsolidasi di sekitar $42.600.
Baca Juga: Market Menghijau, 3 Faktor Pendukung Kenapa Crypto Naik Hari Ini (16/1/24)!
Selain itu, daftar 15 mata uangĀ cryptoĀ yang layak diperhatikan pada tahun 2023 memberikan gambaran tentang prospek pasar yang lebih luas. Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan penelitian mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Pasca koreksi yang mendalam, Bitcoin tampaknya berada dalam fase stabilisasi. Dampak dari persetujuan ETF yang sebelumnya memberikan momentum kini tampak mereda, memunculkan pertanyaan mengenai dampak jangka panjang ETF terhadap nilai Bitcoin.
Baca Juga: 5 Meme Coin Solana yang Patut Diperhatikan di 2024!
PasarĀ cryptoĀ dikenal akan volatilitasnya, dan periode stabilisasi ini mungkin merupakan ketenangan sebelum badai berikutnya. Para investor dan analis terus memonitor indikator teknis dan fundamental untuk memproyeksikan arah pasar selanjutnya.
Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar, termasuk kebijakan moneter global dan penerimaanĀ cryptoĀ oleh institusi besar, masa depan Bitcoin tetap menjadi topik yang menarik bagi komunitasĀ crypto.
Kesimpulan
Dalam duniaĀ cryptoĀ yang penuh dengan ketidakpastian, satu hal yang tetap: volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari permainan ini. Apakah Anda akan bergabung dengan mereka yang berani mengambil risiko demi keuntungan besar, atau Anda lebih memilih untuk berhati-hati dan menunggu pola yang lebih jelas muncul?
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi