Apakah kamu siap untuk terjun ke dunia crypto dan menghasilkan uang dari karya digital? NFT atau Non-Fungible Token, telah menjadi fenomena yang mengguncang industri kreatif dan investasi. Dengan panduan ini, kamu akan mengetahui langkah demi langkah bagaimana menciptakan NFT milikmu sendiri dan siap untuk dijual!
Sebelum memulai, kamu harus memiliki karya digital yang ingin diubah menjadi NFT. Pastikan bahwa karya tersebut adalah hasil kreativitasmu sendiri atau kamu memiliki hak penuh atasnya. Karya ini bisa berupa gambar digital, video, musik, atau bahkan tweet yang unik.
Setelah itu, pilih blockchain yang akan kamu gunakan, seperti Ethereum, Solana, atau Flow, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Untuk memulai, kamu perlu menyiapkan dompet crypto atau wallet yang mendukung crypto yang kamu pilih.
Baca Juga: Cara Jual Foto di NFT: Rahasia Menghasilkan Uang dari Fotografi di Era Digital
Dompet ini akan digunakan untuk menyimpan crypto dan melakukan transaksi. Beberapa dompet yang populer antara lain Coinbase, Ledger, MetaMask, dan Glow. Pastikan kamu memahami cara kerja dan keamanan dari dompet yang kamu pilih.
Setelah menyiapkan wallet, langkah selanjutnya adalah memilih platform NFT tempat kamu akan mengunggah karya digitalmu. Platform seperti OpenSea, Rarible, atau Foundation menawarkan cara yang mudah untuk membuat dan menjual NFT.
Di sini kamu akan mengunggah file digital, memberikan nama, deskripsi, dan menentukan blockchain yang akan digunakan. Menetapkan harga jual NFT bisa menjadi tantangan tersendiri. Kamu bisa memilih untuk menjual dengan harga tetap atau melalui lelang.
Biaya yang diperlukan untuk menciptakan dan menjual NFT bervariasi, tergantung pada platform dan format penjualan yang kamu pilih. Ingat, sebagai penjual, kamu juga bertanggung jawab atas biaya transaksi dan pajak dari keuntungan penjualan NFT.
Banyak pertanyaan yang muncul seputar pembuatan NFT, seperti apakah bisa membuat NFT secara gratis atau berapa biaya yang diperlukan. Beberapa platform menawarkan opsi “lazy minting” yang memungkinkan kamu untuk membuat NFT tanpa biaya awal, namun biaya akan dipotong saat NFT tersebut terjual.
Untuk menentukan harga jual, pertimbangkan nilai karya, biaya transaksi, dan potensi pasar. Hak cipta juga menjadi pertanyaan umum. Saat kamu menciptakan NFT, hak cipta karya tetap berada di tanganmu, memberikan perlindungan atas karya tersebut.
Namun, penting untuk memahami bahwa pembeli NFT mendapatkan hak untuk memiliki dan memperdagangkan token tersebut, bukan hak cipta dari karya itu sendiri.
Pintu baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur terbarunya, Pintu Web3 Wallet. Fitur inovatif ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi jual beli NFT (Non-Fungible Token), serta mengelola dan menyimpan koleksi NFT mereka. Dengan dukungan untuk berbagai jaringan blockchain, Pintu Web3 Wallet menawarkan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya bagi penggemar NFT di Indonesia.
Fitur Pintu Web3 Wallet ini memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan berbagai NFT marketplace, memberikan akses yang luas untuk menjelajahi, membeli, dan menjual NFT. Selain itu, keamanan menjadi prioritas utama, dengan Pintu mengimplementasikan protokol keamanan terkini untuk melindungi aset digital penggunanya.
Baca Juga: Game NFT Nifty Island Meluncurkan Open Beta dan Hadiah Airdrop!
Dengan mengikuti panduan membuat NFT ini, kamu sudah siap untuk memasuki dunia NFT dan memanfaatkan peluang yang ada. Ingatlah untuk selalu melakukan riset dan memahami pasar sebelum menjual karya digitalmu. Selamat menciptakan NFT dan semoga sukses dengan NFT pertamamu!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.