Laporan Spartan Group Ungkap Potensi Besar Bitcoin Melalui Lapisan Teknologi Baru

Di-update
January 21, 2024
Gambar Laporan Spartan Group Ungkap Potensi Besar Bitcoin Melalui Lapisan Teknologi Baru

Laporan terbaru dari Spartan Group menyoroti potensi besar Bitcoin yang belum tergali melalui pengembangan lapisan teknologi baru. Laporan ini menjelaskan bagaimana inovasi lapisan dua dapat mengubah peran Bitcoin dalam ekonomi digital, mengangkatnya dari sekadar menjadi alat penyimpan nilai.

Inovasi Lapisan Dua Bitcoin

Laporan Spartan Group menekankan pentingnya inovasi lapisan dua dalam ekosistem Bitcoin. Lapisan ini diharapkan dapat meningkatkan fungsionalitas Bitcoin, memperluas penggunaannya di luar penyimpanan nilai. Dengan lapisan dua, Bitcoin dapat memainkan peran yang lebih besar dalam transaksi dan aplikasi keuangan, membuka peluang baru bagi pengguna dan pengembang.

Baca Juga: Eksodus Developer Crypto, Tanda Krisis atau Peluang Baru?

Pengembangan lapisan dua ini juga diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitas Bitcoin, memungkinkan integrasi yang lebih mudah dengan berbagai aplikasi dan layanan. Ini akan membantu Bitcoin memenuhi permintaan yang berkembang di pasar crypto dan keuangan digital.

Web3 dan Keterlibatan Bitcoin yang Meningkat

adopsi massal web3
Sumber: The Coin Republic

Di sisi lain, industri Web3 di tahun 2024 diperkirakan akan menjadi lebih kuat dengan keterlibatan Bitcoin yang meningkat, termasuk merger, akuisisi, dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Menurut Spartan Group, Bitcoin akan memainkan peran yang lebih signifikan dalam Web3, dengan fokus pada tokenisasi RWA dan solusi lapisan dua yang meningkatkan interoperabilitas dan skalabilitas.

Keterlibatan Bitcoin dalam Web3 ini diharapkan dapat membuka jalan bagi adopsi institusional yang lebih luas, dengan memanfaatkan modal BTC yang tidak produktif senilai lebih dari $850 miliar. Ini juga akan mendorong inovasi lebih lanjut dalam sektor Web3, termasuk pengembangan aplikasi konsumen yang mengintegrasikan token non-fungible (NFT) dan peningkatan fokus pada pasar crypto Asia.

Sinergi antara AI dan Blockchain

Laporan tersebut juga menyoroti potensi sinergi antara artificial intelligence AI2.29%->Harga AI Saat IniRp 3.0802.29% Market CapRp 1,26 Triliun Volume TradingRp 668,36 Miliar Suplai BeredarRp 130.000.000 dan teknologi blockchain.

Dengan penelitian dan kasus penggunaan baru di sekitar Zero Knowledge dan Machine Learning (ZKML), serta permainan yang memungkinkan pelatihan agen AI, tahun 2024 diharapkan akan membawa lebih banyak cara AI dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi Web3.

Teknologi blockchain juga akan digunakan sebagai pengaman dan lapisan transparansi untuk AI.

Paragraf Penutup

Laporan Spartan Group memberikan wawasan mendalam tentang potensi yang belum tergali dari Bitcoin dan peranannya yang berkembang dalam ekosistem Web3. Bagi kamu yang tertarik dengan masa depan crypto dan teknologi blockchain, laporan ini menawarkan pandangan yang menjanjikan tentang inovasi dan pertumbuhan yang akan datang.

Baca Juga: Penurunan Kejahatan Crypto Sinyalkan Era Baru Pertumbuhan Pasar!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

AI

2.3%

->

Harga Sleepless AI (24 Jam)

Rp 3.081

2.16%

Kapitalisasi Pasar

Rp 1,26 Triliun

Volume Global (24 Jam)

Rp 668,36 Miliar

Suplai yang Beredar

Rp 130.000.000