Ketika pasar crypto mengalami turbulensi, mata uang digital yang stabil, USDC, mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa. Walaupun terjadi penurunan jumlah uang yang beredar secara signifikan, tercatat lonjakan dalam jumlah dompet yang memegang USDC.
Laporan terkini dari Circle, pencipta USDC, menunjukkan peningkatan aktivitas yang bisa menjadi indikator adopsi yang lebih meluas dari mata uang digital ini.
Di tahun 2023, USDC mengalami penurunan jumlah uang yang beredar dari $45 miliar menjadi $25 miliar, turun hingga 44%. Circle menyatakan bahwa penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kenaikan suku bunga, pengetatan regulasi, kebangkrutan, serta penipuan yang terjadi di sektor crypto.
Baca juga: Circle, Penerbit USDC, Ajukan Permohonan IPO di Amerika Serikat!
Hal ini mendorong para pengguna untuk menarik investasi mereka dari ekosistem crypto dan kembali ke pasar finansial tradisional. Meski menghadapi rintangan, USDC berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu mata uang stabil terdepan.
Pada bulan Maret, USDC sempat terlepas dari nilai tukarnya selama krisis perbankan singkat di Amerika Serikat. Namun, nilai tukar tersebut berhasil dikembalikan dengan cepat setelah Federal Reserve mengintervensi untuk menjamin dana para deposan di beberapa bank yang mengalami kegagalan.
Menurut laporan dari Circle, terjadi peningkatan sebesar 59% pada tahun 2023 untuk jumlah dompet yang memegang minimal $10 USDC. Kenaikan ini terjadi meskipun nilai pasar USDC menurun, menandakan bahwa mata uang ini semakin diminati oleh pengguna.
Lebih dari $197 miliar USDC telah dicetak atau dimusnahkan selama tahun tersebut, menunjukkan peran penting USDC sebagai penghubung antara dunia aset digital dan keuangan konvensional.
Selanjutnya, jumlah dompet yang memegang lebih dari $10 USDC meningkat menjadi lebih dari 2,7 juta. Ini merupakan pertumbuhan sebesar 59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menandakan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah uang yang beredar, adopsi USDC oleh pengguna terus meningkat.
Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan yang tumbuh terhadap USDC sebagai mata uang stabil yang dapat diandalkan.
Baca juga: Transfer Stablecoin Blockchain Solana Cetak Rekor, Tembus $300 Miliar!
Circle tidak hanya fokus pada peningkatan jumlah dompet, tetapi juga pada ekspansi ekosistem USDC. Di awal tahun 2024, mereka mengumumkan rencana untuk penawaran umum perdana (IPO) yang bertujuan untuk menggalang dana demi pengembangan lebih lanjut. Ini menunjukkan ambisi Circle untuk memperluas penggunaan USDC dan memperkokoh posisinya di pasar.
Kerjasama dengan Yellow Card juga diresmikan, yang bertujuan untuk memperbesar cakupan USDC di benua Afrika. Langkah ini merupakan bagian dari strategi global Circle untuk meningkatkan penerimaan USDC dan memperkuat peranannya dalam ekonomi digital serta keuangan konvensional.
Lonjakan signifikan dalam jumlah dompet USDC di tengah penurunan jumlah uang yang beredar menandakan ketangguhan dan potensi adaptasi mata uang stabil ini. Dengan strategi yang dilakukan oleh Circle, prospek masa depan USDC tampak cerah, dengan potensi integrasi yang lebih erat antara dunia crypto dan keuangan tradisional.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: