Januari 2024 menandai awal yang menarik bagi dunia cryptocurrency, dengan beberapa perubahan signifikan dalam peringkat kapitalisasi pasar. Di tengah fluktuasi pasar yang terus-menerus dan inovasi teknologi yang tak henti-hentinya, lima cryptocurrency ini berhasil mendominasi puncak daftar kapitalisasi pasar.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang lima cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar di Januari 2024, mengungkap kisah di balik dominasi mereka, serta faktor-faktor yang mempengaruhi posisi mereka di pasar global.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $778 miliar, Bitcoin kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam kategori top 5 market cap crypto di Januari 2024.
Baca juga: Rusia Kalahkan Amerika Serikat dalam Keuntungan Penambangan Bitcoin!
Sebagai cryptocurrency terdesentralisasi yang pertama kali dijelaskan dalam whitepaper tahun 2008 oleh seseorang atau kelompok orang dengan alias Satoshi Nakamoto, Bitcoin diluncurkan pada Januari 2009 dan terus berkembang menjadi aset digital paling berpengaruh.
Setelah disetujui SEC pada awal Januari 2024 lalu, kehadiran produk Exchange Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin di bursa saham telah menarik minat investor besar, dengan mengalokasikan dana untuk membeli Bitcoin secara langsung.
Kehadiran dari 11 penerbit ETF Bitcoin spot telah menjadi sinyal positif bagi aset crypto ini, memicu optimisme akan apresiasi nilai mata uang digital tersebut. Data terbaru menunjukkan bahwa ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat saat ini mengendalikan sekitar 638.900 BTC, yang bernilai sekitar $27 miliar, menandakan usia aset crypto ini yang relatif muda namun sudah memiliki pengaruh besar.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $278 miliar, Ethereum berhasil menempati posisi kedua dalam kategori top 5 market cap crypto di Januari 2024.
Sebagai sistem blockchain terdesentralisasi open-source, Ethereum menampilkan cryptocurrency miliknya sendiri, Ether. ETH berfungsi sebagai platform untuk berbagai cryptocurrency lain, serta untuk eksekusi kontrak pintar terdesentralisasi.
Menurut laporan terbaru, Vitalik Buterin, sang pendiri Ethereum, telah membagikan peta jalan yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi blockchain.
Melalui serangkaian peningkatan yang menjanjikan dan inovasi yang memukau, Ethereum berencana untuk melanjutkan transformasinya di tahun 2024, menandai langkah penting dalam revolusi crypto dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi blockchain dan aplikasinya. Telusuri selengkapnya di Vitalik Buterin Bagikan Roadmap Ethereum 2024, Ini 3 Hal Penting yang Perlu Diketahui!
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $94 miliar, Tether berhasil menempati posisi ketiga dalam kategori top 5 market cap crypto di Januari 2024.
Diluncurkan pada tahun 2014, Tether merupakan platform yang diaktifkan oleh blockchain dan dirancang untuk memfasilitasi penggunaan mata uang fiat secara digital. Tether bekerja untuk mengganggu sistem keuangan konvensional melalui pendekatan yang lebih modern terhadap uang.
Menurut laporan terbaru dari Pintu News, Tether telah mendominasi pasar stablecoin global pada tahun 2023, dengan pertumbuhan pasar sebesar 21 poin dan kini menguasai dua pertiga dari total pasokan stablecoin.
Baca juga: Terungkap! Tether (USDT) Kini Miliki Bitcoin Senilai $2,8 Miliar
Pencapaian ini menandai kekuatan Tether di industri crypto, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pengguna crypto terhadap stabilitas dan keandalan USDT, serta peran pentingnya dalam menjembatani dunia crypto dan ekonomi tradisional.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $46 miliar, BNB berhasil menempati posisi keempat dalam kategori top 5 market cap crypto di Januari 2024.
Diluncurkan pada Juli 2017, Binance merupakan bursa cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan harian. Binance bertujuan untuk membawa pertukaran cryptocurrency ke garis depan aktivitas keuangan global. Ide di balik nama Binance adalah untuk menunjukkan paradigma baru dalam keuangan global — Binary Finance, atau Binance.
Pada Desember 2023 lalu, BNB Chain telah mengumumkan peta jalan Greenfield yang akan mengintegrasikan AI dan Web2, menjanjikan peningkatan performa penyimpanan blockchain yang signifikan.
Baca juga: Binance vs SEC: Pertarungan Hukum yang Mengejutkan Dunia Crypto!
Inovasi ini tidak hanya akan mempercepat transaksi, tetapi juga memudahkan pengembang Web2 dan Web3 dalam mengadopsi teknologi blockchain, menandai langkah penting dalam evolusi ekosistem crypto dan AI.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $35 miliar, Solana berhasil menempati posisi kelima dalam kategori top 5 market cap crypto di Januari 2024.
Solana adalah proyek open source yang sangat fungsional, yang mengandalkan sifat tanpa izin dari teknologi blockchain untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Meskipun ide dan pekerjaan awal pada proyek ini dimulai pada tahun 2017, Solana secara resmi diluncurkan pada Maret 2020 oleh Solana Foundation dengan kantor pusatnya di Jenewa, Swiss.
Menurut laporan terbaru dari Pintu News, ekosistem Solana telah menarik perhatian dengan lebih dari 2.500 pengembang aktif bulanan. Pertumbuhan ini menunjukkan ekosistem yang sehat dan kemampuan Solana dalam menarik serta mempertahankan talenta baru, menandakan potensi besar bagi masa depan teknologi blockchain dan perannya dalam industri crypto. Baca selanjutnya di Developer Aktif di Solana Melonjak Hingga 2.500, Pertanda Era Baru di Dunia Crypto?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: