Dunia crypto kembali menjadi sorotan dengan pergerakan harga Bitcoin yang terus menantang prediksi. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang dinamika terkini di pasar crypto, khususnya Bitcoin, yang terus berjuang untuk mempertahankan nilai di atas $40.000. Apakah ini pertanda awal dari era baru atau hanya fluktuasi sementara?
Bitcoin, mata uang crypto paling terkenal, menghadapi tekanan jual yang signifikan. Penjualan ini dipicu oleh Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang mengurangi asetnya secara dramatis. Pada 22 Januari, GBTC mencatatkan penarikan sebesar 19.250 BTC, senilai sekitar $785 juta.
Penjualan besar-besaran ini menimbulkan kekhawatiran di pasar, dengan analis memperkirakan bahwa penjualan ini mungkin terlalu besar untuk diserap oleh pemain ETF lainnya.
Baca Juga: Rusia Kalahkan Amerika Serikat dalam Keuntungan Penambangan Bitcoin!
Sementara itu, GBTC masih memiliki lebih dari $20 miliar dalam aset, dengan harga sahamnya relatif terhadap spot BTC hanya 0,27% lebih rendah per 19 Januari. Meskipun ada penjualan besar-besaran, harga BTC berhasil mempertahankan dukungan di $40.000, meskipun ada keyakinan yang meningkat bahwa level yang lebih rendah mungkin terjadi.
Di sisi lain, ada optimisme yang tumbuh di kalangan analis tentang potensi kenaikan harga Bitcoin. David Lo, Kepala Logika Keuangan di Bybit, memprediksi bahwa BTC bisa mencapai $40.000 pada kuartal keempat tahun ini. Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan ini termasuk hype seputar berita ETF spot BTC dan konsolidasi pedagang.
Selain itu, situasi ekonomi global yang mengkhawatirkan, seperti inflasi global dan ketegangan geopolitik, dianggap sebagai lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan Bitcoin. Dengan halving BTC yang dijadwalkan pada April 2024, ada harapan bahwa ini akan mendorong harga lebih lanjut, meskipun ada ketidakpastian dalam proses persetujuan ETF spot dan potensi penjualan yang dapat menekan harga.
Meskipun ada optimisme, pasar crypto tetap penuh dengan ketidakpastian. Proses persetujuan ETF spot Bitcoin di AS masih belum jelas, dan ada potensi penjualan dari pemegang GBTC dan berbagai kebangkrutan yang bisa memberikan tekanan pada harga.
Namun, dengan meningkatnya inflasi dan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Fed, lingkungan makro tampaknya menjadi lebih menguntungkan bagi pemegang Bitcoin. Dengan semua faktor ini, 2024 tampaknya akan menjadi tahun yang penuh dengan hadiah dan risiko bagi Bitcoin. Apakah Bitcoin akan berhasil mencapai dan mempertahankan level $40.000? Hanya waktu yang akan menjawab.
Dalam dunia crypto yang selalu berubah, satu hal yang pasti: volatilitas adalah nama permainannya. Dengan setiap berita dan perubahan di pasar, harga Bitcoin dan mata uang crypto lainnya akan terus menarik perhatian dan spekulasi. Apakah kamu siap untuk rollercoaster ini?
Baca Juga: Bitcoin Terjun Bebas, Apakah Investor Harus Waspada?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: