Kabar mengejutkan datang dari industri crypto ketika sebuah celah keamanan pada mesin ATM Bitcoin ditemukan. Celah ini memungkinkan peretas untuk mengambil alih kendali penuh atas mesin tersebut. Penemuan ini menjadi perhatian serius bagi pengguna yang mengandalkan mesin ATM Bitcoin untuk transaksi sehari-hari. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Peneliti keamanan dari IOActive berhasil mengeksploitasi beberapa ATM Bitcoin yang dikeluarkan oleh Lamassu. Mereka menemukan bahwa celah keamanan ini memungkinkan peretas untuk mengintip dan memanipulasi interaksi pengguna dengan ATM yang diretas.
Lebih parahnya lagi, peretas dapat mencuri Bitcoin langsung dari dompet digital pengguna melalui ATM tersebut. Celah ini juga memungkinkan peretas untuk menipu pengguna dengan meminta mereka memasukkan detail rekening bank.
Pengguna yang tidak curiga bisa tergiur dengan tawaran Bitcoin gratis atau diskon. Namun, dampak dari serangan ini terbatas pada saldo akun pengguna, tidak lebih.
Baca Juga: Penurunan Drastis ATM Bitcoin Sebesar 11% di Tahun Baru, Apa Penyebabnya?
Gabriel Gonzalez, direktur keamanan perangkat keras di IOActive, mengungkapkan bahwa kerentanan ini memberikan peretas dengan akses fisik ke ATM kemampuan untuk mengendalikan mesin sepenuhnya. Selain mencuri Bitcoin, celah ini juga bisa menyebabkan seluruh uang dalam ATM terkuras.
Bahkan, peretas bisa memanipulasi pembaca uang kertas untuk menampilkan jumlah yang lebih tinggi dari yang sebenarnya disetorkan. ATM Bitcoin yang tidak diawasi menjadi sasaran yang sangat rentan. Peretas dapat memanfaatkan berbagai cara untuk mengeksploitasi mesin-mesin ini, terutama jika ditempatkan di lokasi yang kurang aman.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Australia Punya ATM Bitcoin yang Terintegrasi Lightning Network!
Untungnya, Lamassu Industries telah mengatasi masalah ini dengan merilis sebuah pembaruan keamanan sebelum kerentanan tersebut diungkap ke publik pada tahun 2024. Perusahaan telah menginformasikan kepada pemilik ATM dan mendesak mereka untuk memperbarui mesin ATM Bitcoin mereka.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah kerugian lebih lanjut dan memastikan keamanan dana pengguna. Dengan adanya perbaikan ini, pengguna diharapkan dapat kembali melakukan transaksi dengan rasa aman. Namun, insiden ini menjadi pengingat penting bahwa keamanan dalam dunia crypto harus selalu diutamakan.
Kesimpulan
Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi industri crypto dan pengguna ATM Bitcoin. Keamanan harus selalu menjadi prioritas utama, dan pengguna harus tetap waspada terhadap potensi risiko. Dengan perbaikan yang telah dilakukan, diharapkan kepercayaan pengguna dapat pulih dan ekosistem crypto menjadi lebih aman.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi