Bersiaplah untuk menyambut gelombang baru dalam dunia crypto dengan kedatangan Pandoshi (PAMBO), mata uang virtual yang baru saja memasuki pasar. Dengan potensi untuk berkembang hingga 25 kali lipat, PAMBO mengusung konsep privasi, desentralisasi, dan kebebasan finansial yang menjanjikan era baru bagi ekonomi digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pandoshi (PAMBO) adalah akses keuangan yang muncul sebagai jawaban untuk miliaran orang yang belum terlayani oleh sistem keuangan konvensional. Melalui kartu pembayaran inovatif yang terintegrasi dengan crypto, PAMBO menawarkan transaksi yang efisien dengan biaya minim dan tanpa prosedur KYC yang kompleks.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mempertahankan privasi dan menghindari pengumpulan data oleh entitas besar. Pandoshi Wallet, sebuah dompet crypto non-kustodial, menyerahkan kendali penuh atas aset digital kepada penggunanya.
Dengan memegang kunci privat sendiri, aset Anda terjaga dari risiko penyitaan oleh pihak ketiga. Dengan adanya PandoshiSwap, sebuah DEX yang mendukung berbagai blockchain, pengguna dapat bertransaksi dan berdagang tanpa perlu melalui perantara, serta memanfaatkan fitur jembatan antar-rantai dengan biaya yang kompetitif.
Baca Juga: Jupiter ($JUP): Platform DeFi Berbasis Blockchain Solana yang Guncang Market Crypto
Token PAMBO dirancang untuk menjadi aset deflasi dengan penerapan strategi buyback dan pembakaran token yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pasokan secara bertahap. Setiap transaksi yang terjadi di PandoshiSwap DEX dikenakan biaya sebesar 0,3%, dimana 70% dari biaya tersebut dialokasikan sebagai insentif untuk penyedia likuiditas dan sisanya 30% untuk buyback dan pembakaran token.
Ini menciptakan peluang bagi pemegang token PAMBO untuk mendapatkan keuntungan pasif dan menikmati apresiasi nilai token karena penurunan jumlah pasokan. Legiun Pandoshi adalah komunitas yang berkomitmen untuk mempromosikan inovasi Pandoshi kepada khalayak luas.
Mereka berupaya agar setiap orang yang memerlukan dapat memahami keuntungan dari PAMBO. Dengan harga per token yang masih sangat terjangkau, yaitu $0,008, ini merupakan peluang yang sangat menarik.
Baca Juga: Prediksi Bitcoin Februari 2024: BTC Berpotensi Melonjak ke $45.000!
Pandoshi tidak hanya menyediakan PAMBO sebagai token utilitas, tetapi juga memperkenalkan BAMBOO sebagai token tata kelola. BAMBOO dirancang sebagai token inflasi tanpa batas pasokan maksimum, memberikan hak kepada komunitas untuk menentukan arah proyek.
Ini memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat desentralisasi dan berbasis komunitas. Distribusi token PAMBO telah dirancang untuk memastikan pemerataan dan partisipasi yang luas. Dengan strategi distribusi yang fokus pada keterlibatan komunitas dan penyediaan likuiditas, PAMBO berpotensi untuk berkembang secara signifikan.
Para analis memprediksi bahwa nilai token ini dapat melonjak hingga 25 kali lipat dari harga awal, didorong oleh peningkatan fungsi, penerimaan pasar, dan faktor kelangkaan.
Kesimpulan
Pandoshi (PAMBO) lebih dari sekadar mata uang crypto lainnya; ini adalah simbol dari visi desentralisasi, privasi, dan penguatan ekonomi individu. Dengan beragam fungsi, mekanisme deflasi, dan pengenalan BAMBOO untuk tata kelola, PAMBO memiliki semua komponen untuk pertumbuhan yang signifikan. Meskipun pasar crypto terkenal dengan volatilitasnya, karakteristik unik yang dimiliki Pandoshi membuatnya layak untuk diperhatikan seiring dengan perkembangan di dunia blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi