Pasar crypto menunjukkan warna merah merona di akhir pekan ini, menandakan penurunan mayoritas di berbagai mata uang digital termasuk Bitcoin. Per 3 Februari ini, Bitcoin mengalami penurunan 0,22%. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar yang mendorong gelombang negatif di hari ini per 3 februari 2024?
Penjualan Bitcoin Ordinals mengalami penurunan tajam sebesar 61% pada bulan Januari, dengan total penjualan hanya mencapai $335 juta. Ini merupakan penurunan yang signifikan dari bulan Desember, di mana penjualan mencapai puncaknya sebesar $868 juta.
Penurunan ini mungkin disebabkan oleh kejenuhan pasar NFT, di mana pembeli kini dihadapkan pada lebih banyak pilihan. Keadaan ini menjadi lebih jelas ketika blockchain lain seperti Solana mulai menarik lebih banyak perhatian.
Sementara penjualan NFT Ethereum turun sebesar 2,2% pada bulan yang sama, penjualan NFT di Avalanche justru meningkat sebesar 89%. Ini menunjukkan bahwa dinamika pasar NFT terus berubah, dan investor mungkin mencari peluang baru di luar Ethereum.
Baca Juga: Spot Ethereum ETF: Bakal Disetujui atau Ditolak?
Binance, salah satu bursa crypto terbesar, berhasil membekukan $4,2 juta XRP yang dicuri dari dompet pribadi salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen. Tindakan cepat Binance ini menunjukkan responsivitas dan koordinasi yang baik antara bursa crypto dalam menghadapi insiden keamanan.
Pelaku peretasan tidak menggunakan layanan pencampur crypto atau bursa terdesentralisasi untuk menyembunyikan identitas mereka, yang memudahkan pelacakan dan pembekuan dana yang dicuri.
Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan crypto dan kerja sama antar platform untuk melindungi aset pengguna. Ini juga menunjukkan bahwa meskipun pasar crypto bisa sangat volatil, ada langkah-langkah keamanan yang efektif untuk melindungi investor.
Baca Juga: Avalanche Pimpin Pelepasan Token Senilai $900 Juta, Analis Peringatkan Dampak Pasar!
Tiga individu telah dikaitkan dengan peretasan FTX yang mengakibatkan kehilangan $400 juta dalam crypto. Peretasan ini, yang terjadi beberapa jam setelah FTX mengajukan kebangkrutan, diduga merupakan bagian dari serangan penggantian SIM.
Para tersangka berhasil mencuri identitas 50 korban dan meyakinkan penyedia telekomunikasi untuk memindahkan nomor korban ke ponsel mereka, memungkinkan akses ke akun perusahaan dan transfer dana yang signifikan.
Kasus ini menunjukkan kerentanan sistem keamanan crypto terhadap serangan yang canggih dan terkoordinasi. Ini juga menegaskan pentingnya langkah-langkah keamanan yang lebih ketat dan kesadaran pengguna tentang potensi risiko keamanan.
Kesimpulan
Dalam penutup, kenaikan pasar crypto di akhir pekan ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari dinamika pasar NFT hingga respons cepat terhadap insiden keamanan. Meskipun pasar crypto menawarkan peluang yang menarik, penting bagi investor untuk tetap waspada terhadap risiko dan mengikuti perkembangan terbaru di industri ini.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: