Terobosan Baru di Dunia Crypto: Protokol Asteroid Mengguncang Cosmos Hub!

Updated
February 3, 2024
Gambar Terobosan Baru di Dunia Crypto: Protokol Asteroid Mengguncang Cosmos Hub!

Dunia crypto baru saja menyaksikan peluncuran yang mengejutkan dengan hadirnya Protokol Asteroid, sebuah inisiatif open-source yang dikembangkan oleh Delphi Labs dan Astroport.fi. Menurut cuitan dari @delphi_labs, Protokol ini tidak hanya sekedar tiruan dari inskripsi yang ada di rantai lain, melainkan sebuah inovasi yang siap mengubah arah perjalanan Cosmos Hub secara drastis. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kekuatan Tersembunyi Cosmos Hub

comos (atom) crypto adalah
Sumber: U Today

Cosmos Hub, yang dikenal sebagai rantai Cosmos terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, selama ini belum mendukung kontrak pintar, NFT, atau token secara native. Ini menjadikan Cosmos Hub seperti komputer global yang siap menjalankan ribuan transaksi per detik namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Menurut Delphi Labs, dengan Protokol Asteroid, potensi terpendam ini akan sepenuhnya terbangun.

Protokol Asteroid menjanjikan untuk menjadikan Cosmos Hub sebagai basis data utama untuk proyek-proyek di ekosistem Cosmos dan bahkan lebih luas. Dengan kemampuan menulis data secara permanen, Cosmos Hub berpotensi bersaing tidak hanya dengan rantai Cosmos lainnya tetapi juga dengan solusi penyimpanan seperti Filecoin, IPFS, dan Arweave.

Baca Juga: Top 5 RWA Token Terbaik di 2024

Inovasi Protokol Asteroid

Protokol Asteroid memperkenalkan kerangka kerja metaprotokol yang memungkinkan penciptaan protokol khusus di atas Cosmos SDK. Dua metaprotokol pertama yang telah dikembangkan adalah inskripsi konten sembarang dan Cosmos Fungible Tokens (CFT-20). Menurut Delphi Labs, ini membuka peluang bagi siapa saja untuk menginspirasi data dalam berbagai format, dari gambar dan video hingga teks dan JSON, langsung di Cosmos Hub.

Selain itu, CFT-20 memungkinkan penggunaan token fungible di Cosmos Hub, yang sebelumnya tidak didukung. Ini merupakan langkah besar dalam mengintegrasikan lebih banyak fungsi dan kegunaan ke dalam ekosistem Cosmos, dengan potensi menarik pengguna baru dan kasus penggunaan.

Baca Juga: Top 5 Token Move To Earn di 2024

Dampak dan Potensi Masa Depan

likuiditas ekosistem cosmos
Sumber: Coinculture

Dengan peluncuran token eksperimental pertama, Asteroids (ROIDS), Protokol Asteroid tidak hanya menunjukkan kemampuannya tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut. Menurut Delphi Labs, ini bukan tentang menciptakan peluang investasi tetapi lebih kepada menguji dan memperluas kemungkinan teknologi ini.

Rencana untuk membangun jembatan yang memungkinkan transfer token CFT-20 ke rantai kontrak pintar yang mendukung IBC juga sedang dalam pengembangan. Ini akan memperluas fungsi dan interoperabilitas ekosistem Cosmos Hub, menjadikannya lebih dari sekadar platform crypto.

Protokol Asteroid tidak hanya membawa inovasi teknis tetapi juga potensi untuk mengubah ekosistem Cosmos Hub menjadi lebih inklusif dan beragam. Dengan memungkinkan inskripsi data dan penggunaan token fungible, Protokol ini membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru dan kasus penggunaan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya di Cosmos Hub.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->