Bored Ape Yacht Club (BAYC) kembali menjadi sorotan setelah pengadilan menolak gugatan balik dari seniman Ryder Ripps dan Jeremy Cahen. Keduanya kini diwajibkan membayar ganti rugi sebesar $9 juta dalam kasus pelanggaran hak cipta yang melibatkan koleksi NFT Ryder Ripps BAYC (RR/BAYC). Keputusan ini tentu saja mengejutkan dan menjadi pukulan telak bagi Ripps dan Cahen. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pada bulan April 2023, Yuga Labs, selaku pencipta BAYC, memenangkan gugatan terhadap Ripps dan Cahen atas pelanggaran hak cipta. Ripps dan Cahen dianggap telah membuat versi NFT BAYC yang tidak sah dan merugikan Yuga Labs.
Akibatnya, mereka dihukum untuk membayar ganti rugi sebesar $1,57 juta dan menanggung biaya hukum. Namun, Ripps dan Cahen tidak tinggal diam.
Mereka mengajukan gugatan balik terhadap Yuga Labs dengan tuduhan penyiksaan emosional yang disengaja, penyiksaan emosional yang lalai, serta pencemaran nama baik. Namun, usaha mereka sia-sia. Pengadilan menolak semua gugatan balik tersebut dan malah memperberat hukuman bagi Ripps dan Cahen.
Baca Juga: Heboh! Tiger Global Pangkas Investasi di OpenSea dan BAYC, Apa Dampaknya?
Dalam putusan terbaru, Ripps dan Cahen diwajibkan untuk membayar ganti rugi sebesar $9 juta. Jumlah ini mencakup biaya pengacara, biaya saksi ahli, dan pengembalian keuntungan yang diperoleh dari penjualan NFT RR/BAYC.
Selain itu, mereka juga diharuskan untuk menyerahkan semua NFT RR/BAYC yang mereka miliki kepada Yuga Labs. Tak hanya itu, Ripps dan Cahen juga harus menyerahkan semua akun media sosial yang terkait dengan NFT RR/BAYC, serta smart contract yang digunakan untuk membuat koleksi tersebut.
Pengadilan memerintahkan mereka untuk menghancurkan semua materi yang melanggar hak cipta, termasuk NFT, artikel, dokumen, perangkat lunak, dan materi promosi yang menggunakan merek dagang BAYC.
Baca Juga: Pemilik Bored Ape Yacht Club(BAYC) Hampir Tertipu oleh Penipuan Berkedok Forbes?
Ripps dan Cahen tentu saja tidak terima dengan putusan pengadilan tersebut. Melalui akun media sosialnya, Cahen yang dikenal dengan nama Pauly, mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan Sirkuit Kesembilan California. Mereka bertekad untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan membatalkan putusan pengadilan yang dianggap tidak adil tersebut.
Kesimpulan
Kasus antara Ripps, Cahen, dan Yuga Labs menjadi contoh nyata pentingnya menghormati hak cipta dalam dunia crypto. Keputusan pengadilan ini menjadi peringatan bagi para kreator NFT untuk tidak sembarangan menggunakan aset digital milik orang lain tanpa izin. Jika terbukti melanggar, mereka harus siap menghadapi konsekuensi hukum yang berat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi