5 Top Olympus Pro Token 2024: Investasi Masa Depanmu
Updated
February 6, 2024
Hai, para investor! Apakah kamu sedang mencari aset crypto yang menjanjikan untuk masa depan? Jangan lewatkan 5 token ekosistem Olympus Pro teratas ini! Dengan kapitalisasi pasar crypto yang besar dan potensi pertumbuhan yang tinggi, token-token ini bisa menjadi pilihan investasi yang tepat untukmu.
1. Pendle (PENDLE): Membuka Potensi Penuh Pasar Yield
Pendle adalah protokol keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan hasil (yield) aset crypto mereka.
Dengan Pendle, kamu dapat memperoleh hasil yang lebih tinggi dari aset crypto kamu tanpa harus menjualnya. Protokol ini menggunakan sistem lelang unik yang memungkinkan pengguna untuk bersaing untuk mendapatkan hasil terbaik.
Pendle memiliki token asli bernama PENDLE yang digunakan untuk tata kelola protokol dan sebagai insentif bagi pengguna. PENDLE adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum. Saat ini, PENDLE diperdagangkan dengan harga sekitar $2,65 dengan kapitalisasi pasar sekitar $643 juta.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga PENDLE:
Permintaan dan penawaran: Harga PENDLE dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga PENDLE akan naik. Sebaliknya, jika permintaan rendah dan penawaran tinggi, harga PENDLE akan turun.
Kinerja protokol Pendle: Harga PENDLE juga dipengaruhi oleh kinerja protokol Pendle itu sendiri. Jika protokol Pendle berjalan dengan baik dan menarik banyak pengguna, harga PENDLE akan cenderung naik. Sebaliknya, jika protokol Pendle mengalami masalah atau tidak menarik banyak pengguna, harga PENDLE akan cenderung turun.
Sentimen pasar: Harga PENDLE juga dipengaruhi oleh sentimen pasar secara keseluruhan. Jika sentimen pasar positif, harga PENDLE akan cenderung naik. Sebaliknya, jika sentimen pasar negatif, harga PENDLE akan cenderung turun.
Kelebihan PENDLE:
Protokol Pendle memungkinkan pengguna untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi dari aset crypto mereka tanpa harus menjualnya.
Pendle menggunakan sistem lelang unik yang memungkinkan pengguna untuk bersaing untuk mendapatkan hasil terbaik.
PENDLE adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum, sehingga mudah untuk diperdagangkan di bursa crypto.
Kekurangan PENDLE:
Protokol Pendle masih tergolong baru dan belum teruji dalam jangka panjang.
Harga PENDLE dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga tidak cocok untuk investor yang tidak toleran terhadap risiko.
Pendle menghadapi persaingan ketat dari protokol keuangan terdesentralisasi lainnya.
2. Spell Token (SPELL): Sihir Baru di Dunia DeFi
Spell Token adalah token asli dari protokol Abracadabra.money, sebuah platform keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam stablecoin dengan menggunakan aset crypto sebagai jaminan. Spell Token digunakan untuk tata kelola protokol dan sebagai insentif bagi pengguna.
Spell Token saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar $0,0048 dengan kapitalisasi pasar sekitar $53 juta. SPELL adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga SPELL:
Permintaan dan penawaran: Harga SPELL dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga SPELL akan naik. Sebaliknya, jika permintaan rendah dan penawaran tinggi, harga SPELL akan turun.
Kinerja protokol Abracadabra.money: Harga SPELL juga dipengaruhi oleh kinerja protokol Abracadabra.money itu sendiri. Jika protokol Abracadabra.money berjalan dengan baik dan menarik banyak pengguna, harga SPELL akan cenderung naik. Sebaliknya, jika protokol Abracadabra.money mengalami masalah atau tidak menarik banyak pengguna, harga SPELL akan cenderung turun.
Sentimen pasar: Harga SPELL juga dipengaruhi oleh sentimen pasar secara keseluruhan. Jika sentimen pasar positif, harga SPELL akan cenderung naik. Sebaliknya, jika sentimen pasar negatif, harga SPELL akan cenderung turun.
Kelebihan SPELL:
Protokol Abracadabra.money memungkinkan pengguna untuk meminjam stablecoin dengan menggunakan aset crypto sebagai jaminan.
SPELL adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum, sehingga mudah untuk diperdagangkan di bursa crypto.
SPELL memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena protokol Abracadabra.money masih tergolong baru dan memiliki potensi untuk menarik banyak pengguna.
Kekurangan SPELL:
Protokol Abracadabra.money masih tergolong baru dan belum teruji dalam jangka panjang.
Harga SPELL dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga tidak cocok untuk investor crypto yang tidak toleran terhadap risiko.
Abracadabra.money menghadapi persaingan ketat dari protokol keuangan terdesentralisasi lainnya.
3. Frax Share (FXS): Stabilitas dan Pertumbuhan dalam Satu Token
Frax Share adalah token asli dari protokol Frax Finance, sebuah platform keuangan terdesentralisasi yang bertujuan untuk menciptakan stablecoin yang sepenuhnya terdesentralisasi. Frax Share digunakan untuk tata kelola protokol dan sebagai insentif bagi pengguna.
Frax Share saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar $773 dengan kapitalisasi pasar sekitar $773 juta. FXS adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga FXS:
Permintaan dan penawaran: Harga FXS dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga FXS akan naik. Sebaliknya, jika permintaan rendah dan penawaran tinggi, harga FXS akan turun.
Kinerja protokol Frax Finance: Harga FXS juga dipengaruhi oleh kinerja protokol Frax Finance itu sendiri. Jika protokol Frax Finance berjalan dengan baik dan menarik banyak pengguna, harga FXS akan cenderung naik. Sebaliknya, jika protokol Frax Finance mengalami masalah atau tidak menarik banyak pengguna, harga FXS akan cenderung turun.
Sentimen pasar: Harga FXS juga dipengaruhi oleh sentimen pasar secara keseluruhan. Jika sentimen pasar positif, harga FXS akan cenderung naik. Sebaliknya, jika sentimen pasar negatif, harga FXS akan cenderung turun.
Kelebihan FXS:
Protokol Frax Finance bertujuan untuk menciptakan stablecoin yang sepenuhnya terdesentralisasi.
FXS adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum, sehingga mudah untuk diperdagangkan di bursa crypto.
FXS memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena protokol Frax Finance masih tergolong baru dan memiliki potensi untuk menarik banyak pengguna.
Kekurangan FXS:
Protokol Frax Finance masih tergolong baru dan belum teruji dalam jangka panjang.
Harga FXS dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga tidak cocok untuk investor yang tidak toleran terhadap risiko.
Frax Finance menghadapi persaingan ketat dari protokol keuangan terdesentralisasi lainnya.
4. Synapse (SYN): Jembatan Antar Rantai yang Efisien
Synapse adalah protokol jembatan lintas rantai yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset kripto mereka antara jaringan blockchain yang berbeda. Synapse menggunakan mekanisme konsensus unik yang disebut āProof of Stake Bondedā untuk memastikan keamanan dan efisiensi transaksi.
Synapse memiliki token asli bernama SYN yang digunakan untuk tata kelola protokol dan sebagai insentif bagi pengguna. SYN adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum. Saat ini, SYN diperdagangkan dengan harga sekitar $0,76 dengan kapitalisasi pasar sekitar $141 juta.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga SYN:
Permintaan dan penawaran: Harga SYN dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga SYN akan naik. Sebaliknya, jika permintaan rendah dan penawaran tinggi, harga SYN akan turun.
Kinerja protokol Synapse: Harga SYN juga dipengaruhi oleh kinerja protokol Synapse itu sendiri. Jika protokol Synapse berjalan dengan baik dan menarik banyak pengguna, harga SYN akan cenderung naik. Sebaliknya, jika protokol Synapse mengalami masalah atau tidak menarik banyak pengguna, harga SYN akan cenderung turun.
Sentimen pasar: Harga SYN juga dipengaruhi oleh sentimen pasar secara keseluruhan. Jika sentimen pasar positif, harga SYN akan cenderung naik. Sebaliknya, jika sentimen pasar negatif, harga SYN akan cenderung turun.
Kelebihan SYN:
Protokol Synapse memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset crypto mereka antara jaringan blockchain yang berbeda dengan mudah dan efisien.
SYN adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum, sehingga mudah untuk diperdagangkan di bursa crypto.
SYN memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena protokol Synapse masih tergolong baru dan memiliki potensi untuk menarik banyak pengguna.
Kekurangan SYN:
Protokol Synapse masih tergolong baru dan belum teruji dalam jangka panjang.
Harga SYN dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga tidak cocok untuk investor yang tidak toleran terhadap risiko.
Synapse menghadapi persaingan ketat dari protokol jembatan lintas rantai lainnya.
5. Gelato (GEL): Otomatisasi Tugas di Rantai
Gelato adalah protokol otomatisasi tugas di rantai yang memungkinkan pengguna untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang terkait dengan aset kripto mereka. Gelato menggunakan sistem ābotsā yang dapat diprogram untuk melakukan tugas-tugas tertentu secara otomatis.
Gelato memiliki token asli bernama GEL yang digunakan untuk tata kelola protokol dan sebagai insentif bagi pengguna. GEL adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum. Saat ini, GEL diperdagangkan dengan harga sekitar $0,73 dengan kapitalisasi pasar sekitar $81 juta.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga GEL:
Permintaan dan penawaran: Harga GEL dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga GEL akan naik. Sebaliknya, jika permintaan rendah dan penawaran tinggi, harga GEL akan turun.
Kinerja protokol Gelato: Harga GEL juga dipengaruhi oleh kinerja protokol Gelato itu sendiri. Jika protokol Gelato berjalan dengan baik dan menarik banyak pengguna, harga GEL akan cenderung naik. Sebaliknya, jika protokol Gelato mengalami masalah atau tidak menarik banyak pengguna, harga GEL akan cenderung turun.
Sentimen pasar: Harga GEL juga dipengaruhi oleh sentimen pasar secara keseluruhan. Jika sentimen pasar positif, harga GEL akan cenderung naik. Sebaliknya, jika sentimen pasar negatif, harga GEL akan cenderung turun.
Kelebihan GEL:
Protokol Gelato memungkinkan pengguna untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang terkait dengan aset kripto mereka dengan mudah dan efisien.
GEL adalah token ERC-20 yang dibangun di jaringan Ethereum, sehingga mudah untuk diperdagangkan di bursa kripto.
GEL memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena protokol Gelato masih tergolong baru dan memiliki potensi untuk menarik banyak pengguna.
Kekurangan GEL:
Protokol Gelato masih tergolong baru dan belum teruji dalam jangka panjang.
Harga GEL dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga tidak cocok untuk investor yang tidak toleran terhadap risiko.
Gelato menghadapi persaingan ketat dari protokol otomatisasi tugas di rantai lainnya.
Perbandingan Token Ekosistem Olympus Pro
Token
Harga
Kapitalisasi Pasar
Volume Perdagangan (24 jam)
Pendle (PENDLE)
$2,65
$643 juta
$52 juta
Spell Token (SPELL)
$0,0048
$53 juta
$3 juta
Frax Share (FXS)
$773
$773 juta
$23 juta
Synapse (SYN)
$0,76
$141 juta
$9 juta
Gelato (GEL)
$0,73
$81 juta
$404 ribu
Itu dia 5 top olympus pro token teratas tahun 2024 berdasarkan kapitalisasi pasar yang perlu kamu ketahui.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.