Top 5 Yield Aggregator Token 2024: Investasi Menguntungkan di Dunia DeFi

Selamat datang di dunia keuangan terdesentralisasi yang semakin berkembang pesat! Dalam artikel ini, kami akan membahas lima yield aggregator token teratas yang diperkirakan akan bersinar di tahun 2024.

Yield aggregator token adalah aset crypto yang dirancang untuk memaksimalkan keuntungan pengguna dengan mengotomatiskan proses pencarian dan pengelolaan hasil terbaik dari berbagai protokol DeFi.

Dengan memanfaatkan yield aggregator token, kamu dapat memperoleh penghasilan pasif yang signifikan tanpa harus repot-repot memantau pasar secara terus-menerus.

1. Convex Finance: Sang Juara Aggregator Token

Convex Finance adalah salah satu yield aggregator token terkemuka di pasar DeFi. CVX dibangun di atas platform Curve Finance, protokol pertukaran aset crypto yang berfokus pada stablecoin. Convex Finance menawarkan berbagai fitur inovatif yang memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan hasil pertanian mereka, termasuk:

Baca Juga: Top 5 Tokenized Gold Token 2024: Investasi Emas Digital yang Menguntungkan

– CVX Staking: Pemegang CVX dapat mempertaruhkan token mereka untuk mendapatkan hadiah tambahan dalam bentuk CVX dan CRV (token asli Curve Finance).

– veCRV Locking: Pengguna dapat mengunci CRV mereka dalam veCRV untuk mendapatkan hak suara dalam tata kelola Convex Finance dan meningkatkan hasil pertanian mereka.

– Voting: Pemegang CVX memiliki hak suara dalam tata kelola Convex Finance, yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi arah pengembangan platform.

2. Yearn.Finance: Pionir DeFi dengan Strategi Otomatis

Yearn.Finance adalah salah satu proyek DeFi paling awal dan paling berpengaruh. YFI dikenal dengan strategi pertanian hasil otomatisnya yang memanfaatkan berbagai protokol DeFi untuk memaksimalkan keuntungan pengguna. Beberapa fitur utama Yearn.Finance meliputi:

– Strategi Otomatis: Yearn.Finance menggunakan strategi investasi otomatis yang terus memantau pasar dan secara otomatis memindahkan aset pengguna ke protokol DeFi dengan hasil terbaik.

– Vaults: Yearn.Finance menawarkan berbagai vaults yang masing-masing mewakili strategi investasi yang berbeda. Pengguna dapat memilih vault yang sesuai dengan tingkat risiko dan tujuan investasi mereka.

– Governance: Pemegang YFI memiliki hak suara dalam tata kelola Yearn.Finance, yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi arah pengembangan platform.

3. Badger DAO: Infrastruktur DeFi yang Tangguh

Badger DAO (BADGER) adalah platform DeFi yang menyediakan infrastruktur untuk pengembangan aplikasi DeFi. BADGER menawarkan berbagai fitur inovatif yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna DeFi, termasuk:

– Sett: Badger DAO menawarkan berbagai sett yang merupakan kumpulan strategi investasi yang telah dioptimalkan untuk memaksimalkan hasil pertanian.

– Digg: Pengguna dapat mempertaruhkan BADGER mereka untuk mendapatkan hadiah tambahan dalam bentuk BADGER dan DIGG (token asli Badger DAO).

– Governance: Pemegang BADGER memiliki hak suara dalam tata kelola Badger DAO, yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi arah pengembangan platform.

4. Stella: Jaringan Blockchain Cepat, Hemat Energi, dan Terjangkau

Stellar adalah jaringan blockchain publik yang menggunakan protokol Stellar Consensus Protocol (SCP) untuk mencapai konsensus. Stellar dikenal dengan kecepatan, efisiensi energi, dan skalabilitasnya yang tinggi.

Beberapa fitur utama Stellar meliputi:

– Kecepatan Tinggi: Transaksi Stellar dikonfirmasi dalam waktu 5 detik, dengan kecepatan rata-rata 5,19 detik.

– Hemat Energi: Stellar menggunakan desain yang hemat energi, dengan jejak karbon yang setara dengan emisi gas rumah kaca dari 33,7 rumah tangga AS selama satu tahun.

– Skalabilitas Tinggi: Stellar dapat memproses 1000 transaksi per detik dan dapat menangani volume yang sebanding dengan SWIFT.

5. DFI.Money: Yield Aggregator Token dengan Potensi Besar

DFI.Money (YFII) adalah yield aggregator token yang relatif baru, tetapi telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa. DFI.Money menawarkan berbagai fitur inovatif yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna DeFi, termasuk:

– Yield Farming: DFI.Money memungkinkan pengguna untuk memaksimalkan hasil pertanian mereka dengan mengotomatiskan proses pencarian dan pengelolaan hasil terbaik dari berbagai protokol DeFi.

– Staking: Pengguna dapat mempertaruhkan DFI mereka untuk mendapatkan hadiah tambahan dalam bentuk DFI dan yDFI (token hasil pertanian DFI.Money).

– Governance: Pemegang DFI memiliki hak suara dalam tata kelola DFI.Money, yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi arah pengembangan platform.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Yield Aggregator Token

Harga yield aggregator token dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

• Kinerja Pasar DeFi: Kinerja pasar DeFi secara keseluruhan memiliki dampak signifikan terhadap harga yield aggregator token. Ketika pasar DeFi sedang bullish, harga yield aggregator token cenderung naik, dan sebaliknya.
• Adopsi Protokol DeFi: Semakin banyak protokol DeFi yang terintegrasi dengan yield aggregator token, semakin tinggi permintaan untuk token tersebut. Hal ini dapat mendorong kenaikan harga yield aggregator token.
• Fitur dan Inovasi: Yield aggregator token yang menawarkan fitur dan inovasi unik cenderung lebih diminati oleh pengguna DeFi. Hal ini dapat mendorong kenaikan harga token tersebut.
• Komunitas dan Tata Kelola: Yield aggregator token dengan komunitas yang kuat dan tata kelola yang baik cenderung lebih diminati oleh pengguna DeFi. Hal ini dapat mendorong kenaikan harga token tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Yield Aggregator Token

Yield aggregator token menawarkan berbagai kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan:

• Potensi Keuntungan Tinggi: Yield aggregator token menawarkan potensi keuntungan yang tinggi bagi pengguna DeFi. Dengan mengotomatiskan proses pencarian dan pengelolaan hasil terbaik dari berbagai protokol DeFi, pengguna dapat memaksimalkan hasil pertanian mereka.
• Diversifikasi Risiko: Yield aggregator token memungkinkan pengguna untuk mendiversifikasi risiko investasi mereka dengan menyebarkan aset mereka ke berbagai protokol DeFi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian.
• Kemudahan Penggunaan: Yield aggregator token dirancang untuk memudahkan pengguna DeFi dalam mengelola hasil pertanian mereka. Platform yield aggregator token biasanya menyediakan antarmuka yang ramah pengguna dan mudah dipahami.

Kekurangan:

• Risiko Pasar: Yield aggregator token masih merupakan aset crypto yang berisiko tinggi. Harga yield aggregator token dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga pengguna DeFi harus siap menanggung risiko kerugian.
• Kompleksitas: Yield aggregator token dapat menjadi kompleks bagi pengguna DeFi yang baru memulai. Pengguna DeFi harus memahami cara kerja yield aggregator token dan protokol DeFi yang terintegrasi dengannya sebelum menggunakan platform yield aggregator token.
• Biaya Transaksi: Yield aggregator token biasanya membebankan biaya transaksi untuk layanan mereka. Biaya transaksi ini dapat mengurangi keuntungan pengguna DeFi.

Perbandingan Yield Aggregator Token

Berikut ini adalah tabel perbandingan antara lima yield aggregator token teratas:

Itu dia 5 yield aggregator token terbaik tahun 2024 berdasarkan kapitalisasi pasar yang perlu kamu ketahui.

Baca Juga: Trader Solana Raih Untung 400 Kali Lipat dalam 5 Jam, Begini Caranya!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Richard Galvin/Medium. Convex Finance. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
• Coingecko. Yield Aggregator. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
• Gemini Cryptopedia. Yearn Finance (YFI). Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
• Investors Observer. What’s Next for Bullish Rated DFI.Money (YFII)?. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
• Blox. Badger. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
• Stellar.org. Intro to Stellar. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024