Dalam beberapa minggu terakhir, Ripple XRP" class="news-token" style="display:inline-block" href="/pro/id/trade/XRP_IDR">(XRP) telah menjadi pusat perhatian di dunia crypto, mulai dari kasus hukum yang melibatkan salah satu pendirinya hingga ekspansi layanan pembayaran di Amerika Serikat.
Pada akhir Januari, Ripple mengalami peretasan yang menargetkan dompet Chris Larsen, salah satu pendirinya. Meskipun Ripple menegaskan bahwa sistemnya tidak terganggu, peretasan tersebut mengakibatkan kerugian sekitar $113 juta.
Baca Juga: Pasar AS Penting Bagi Ripple? Ini Kata Pengacara John Deaton!
Penelitian terbaru oleh auditor keamanan Web3, Hacken, mengungkapkan bahwa alamat yang terlibat dalam peretasan memiliki koneksi lama dengan XRP, yang bahkan dapat dilacak kembali hingga tahun 2020.
Dari perspektif teknis, ada dua metrik penting yang perlu diperhatikan yang dapat menandakan pergerakan besar Ripple dalam waktu dekat. Pertama, rasio antara posisi long dan short di pasar derivatif menunjukkan dominasi bullish, dengan 70% posisi saat ini adalah long.
Namun, kondisi ini juga berpotensi memicu “long squeeze”. Kedua, peningkatan minat terbuka (open interest) dalam beberapa minggu terakhir mungkin mengindikasikan pasar yang relatif tenang di depan.
Ripple berencana untuk memperluas layanan Ripple Payments di Amerika Serikat, memanfaatkan lisensi pengirim uang (MTL) yang mencakup sebagian besar negara bagian. Dengan 90% bisnisnya dilakukan di luar AS, Ripple bertujuan untuk meningkatkan layanannya di pasar AS.
Layanan Ripple Payments, yang menggunakan XRP sebagai mata uang jembatan, menawarkan transaksi lintas batas yang cepat, hemat biaya, transparan, dan aman.
Ripple (XRP) terus menghadapi tantangan hukum yang dapat mempengaruhi harganya, namun juga memiliki peluang untuk berkembang, terutama dengan ekspansi layanannya di AS. Investor crypto dan pengikut Ripple harus tetap waspada terhadap perkembangan hukum dan fundamental perusahaan untuk memahami potensi dampaknya terhadap pasar crypto.
Baca Juga: Sambut Kemenangan XRP atas Tuntutan SEC, Begini Sejarah Ripple dari 2004!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: