Teknologi blockchain telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam dunia keuangan dan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu aspek penting dalam menjaga keamanan dan integritas jaringan blockchain adalah peran validator.
Validator memainkan peran penting dalam memvalidasi transaksi, menambahkan blok baru, dan memastikan keamanan jaringan blockchain. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang peran validator blockchain, perbedaannya dengan penambang, dan bagaimana cara menjadi validator!
Validator adalah peserta dalam jaringan blockchain Proof of Stake (PoS) yang bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi baru dan menjaga keamanan blockchain. Mereka melakukan ini dengan mempertaruhkan aset kripto mereka untuk mendukung jaringan.
Validator memverifikasi transaksi baru dan menambahkannya ke blockchain, memastikan bahwa transaksi tersebut valid sesuai dengan aturan jaringan dan bahwa pengirim memiliki cukup dana untuk menyelesaikan transaksi. Sebagai imbalan atas pekerjaan mereka, validator menerima biaya transaksi.
Baca Juga: VanEck Setuju Bayar Denda $1,75 Juta Akibat Pelanggaran Pemasaran ETF
Validator mirip dengan penambang dalam hal keduanya menambahkan blok ke blockchain. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Penambang memvalidasi transaksi pada blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW), seperti Bitcoin.
Dengan metode ini, penambang dengan komputer khusus harus bekerja untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Penambang yang memecahkan teka-teki terlebih dahulu menerima hadiah blok dan biaya transaksi. Namun, ini membutuhkan perangkat keras khusus dan banyak energi.
Di sisi lain, validator dapat memvalidasi transaksi pada blockchain Proof of Stake (PoS) tanpa perangkat keras khusus. Sebagai gantinya, mereka membuktikan kejujuran mereka dengan mempertaruhkan koin. Kemudian mereka diberi hadiah dalam bentuk biaya transaksi atau serupa setelah memverifikasi transaksi ini.
Baca Juga: Lava Network Raih Pendanaan Awal $15 Juta, Dipimpin oleh HashKey Capital!
Proses untuk menjadi validator kripto akan bervariasi tergantung pada mata uang kripto yang Anda pilih, tetapi biasanya akan melibatkan pengaturan node kripto validator dan mempertaruhkan token sebagai jaminan untuk hak memvalidasi transaksi. Menjadi validator adalah bagian penting dari jaringan blockchain proof-of-stake.
Mereka membantu memastikan keamanan dan stabilitas rantai dan diberi hadiah atas pekerjaan mereka dalam bentuk biaya transaksi dan hadiah blok. Jika Anda ingin menjadi validator, penting untuk mengetahui ketentuan komitmen Anda.
Kesimpulan
Validator memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan integritas jaringan blockchain. Mereka memvalidasi transaksi, menambahkan blok baru, dan memantau jaringan untuk aktivitas jahat. Validator diberi hadiah atas pekerjaan mereka dalam bentuk biaya transaksi dan hadiah blok. Jika Anda tertarik untuk menjadi validator, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, seperti jumlah aset kripto yang perlu Anda pertaruhkan, perangkat keras yang Anda perlukan, dan risiko yang terlibat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi