FTX Diduga Diam-diam Gunakan Deltec Bank untuk Ciptakan dan Jual Tether Demi Keuntungan

Pertukaran mata uang crypto FTX dan perusahaan perdagangan Alameda Research dituduh menciptakan dan mengambil untung dari Tether melalui kesepakatan dengan Deltec Bank. Gugatan hukum tersebut menuduh bahwa miliaran dolar dalam USDT diciptakan dan dijual untuk keuntungan.

Deltec membantah melakukan kesalahan, menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui dugaan kegiatan tersebut. Kasus ini melibatkan tuduhan penyalahgunaan dana dan pengaturan rahasia antara FTX, Alameda, dan Deltec Bank.

Keterlibatan Deltec Bank dalam Skema Tether

Menurut gugatan hukum yang diajukan oleh investor FTX, Deltec Bank diduga bekerja sama dengan FTX dan Alameda Research untuk menciptakan dan menjual Tether. Tether adalah stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS, dan merupakan salah satu mata uang crypto terbesar di dunia.

Baca Juga: Perjuangan Uni Eropa dalam Menarik Perusahaan Kripto di Tengah Regulasi MiCA!

Gugatan tersebut menuduh bahwa Deltec Bank membantu FTX dan Alameda Research untuk membuat miliaran dolar dalam USDT tanpa jaminan yang cukup. USDT tersebut kemudian dijual di pasar terbuka, sehingga menghasilkan keuntungan bagi FTX dan Alameda Research.

Dampak terhadap Investor FTX

Dugaan keterlibatan Deltec Bank dalam skema Tether telah menimbulkan kekhawatiran di antara investor FTX. Banyak investor crypto yang merasa tertipu karena mereka tidak mengetahui bahwa FTX dan Alameda Research menggunakan Tether untuk mendapatkan keuntungan.

Hal ini menyebabkan jatuhnya harga FTX Token FTT" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ftt">(FTT) dan kebangkrutan FTX. Investor FTX kini khawatir bahwa mereka tidak akan dapat memperoleh kembali dana mereka yang hilang.

Tanggapan Deltec Bank dan FTX

Deltec Bank telah membantah semua tuduhan yang ditujukan kepada mereka. Bank tersebut menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kegiatan ilegal yang dilakukan oleh FTX dan Alameda Research.

FTX sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan hukum tersebut. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, FTX telah menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi kepentingan investor mereka.

Penutup

Kasus dugaan keterlibatan Deltec Bank dalam skema Tether masih dalam tahap penyelidikan. Belum diketahui secara pasti apakah Deltec Bank benar-benar terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut. Namun, kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran di antara investor FTX dan dapat berdampak negatif terhadap industri mata uang crypto secara keseluruhan.

Baca Juga: Forbes Luncurkan Kehadiran Permanen di Metaverse The Sandbox

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. Trust Crypto Exchange Tokens Recovers FTX Lows. Diakses pada tanggal 20 Februari 2024
• Coindesk. Worldcoins’ Rocketing WLD Token Could Benefit Creditors of Three Arrows Capital, FTX. Diakses pada tanggal 20 Februari 2024
• CryptoSlate. FTX Secretly Used Deltec Bank to Create and Sell Tether for Profit, Lawsuit Alleges. Diakses pada tanggal 20 Februari 2024
• Featured Image: investopedia