IHSG Hari Ini (22/2/2024): Bergejolak Karena Sentimen Global FOMC

Updated
February 22, 2024
Gambar IHSG Hari Ini (22/2/2024): Bergejolak Karena Sentimen Global FOMC

Pada perdagangan hari Kamis, 22 Februari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pergerakan yang dinamis. Sejak pembukaan pasar, IHSG tercatat mengalami fluktuasi yang menarik perhatian pelaku pasar.

Indeks IHSG Hari Ini

IHSG dibuka melemah sebesar 14,07 poin atau turun 0,19% ke posisi 7.334,95, menandakan awal perdagangan yang kurang menggembirakan. Namun, sepanjang hari, IHSG berusaha bangkit dari tekanan. Menurut data dari Bisnis.com, IHSG diprediksi akan mengalami tren bullish dengan rekomendasi saham ARTO, BBCA, hingga ICBP yang menjadi sorotan.

Sementara itu, Ivan Rosanova, analis Binaartha Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG berpotensi menguat ke 7.503 jika berhasil menembus resisten di 7.403. Hal ini didukung oleh momentum bullish yang ditunjukkan oleh indikator MACD.

Pendapat Analis Terhadap Indeks IHSG Hari Ini

rekomendasi-saham-ihsg-hari-ini
this image is generated by AI

Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh sentimen global, khususnya hasil dari Federal Open Market Committee (FOMC) meeting. Menurut Nurwachidah, seorang Research Analyst dari Phintraco Sekuritas, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate pada level 6% telah sesuai dengan ekspektasi pasar dan memberikan dampak terhadap IHSG.

Selain itu, Pilarmas Investindo Sekuritas melalui Liputan6.com menyebutkan bahwa bursa regional Asia cenderung melemah, yang juga mempengaruhi IHSG. Hal ini terjadi karena menurunnya harapan pemangkasan tingkat suku bunga oleh Federal Reserve.

Rekomendasi Saham Para Analis Hari Ini

Dari sisi rekomendasi saham, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas menyarankan beberapa saham untuk diperhatikan. Saham ARTO, misalnya, direkomendasikan untuk speculative buy pada rentang harga Rp2.420-Rp2.500 dengan target harga di Rp2.820. Sementara itu, saham BBCA dan ICBP mendapatkan rekomendasi hold dengan target harga masing-masing di Rp10.150 dan Rp11.900.

Meskipun dibuka dengan pelemahan, IHSG memiliki potensi untuk menguat didorong oleh analisis teknikal dan sentimen global. Pelaku pasar disarankan untuk memperhatikan rekomendasi saham dari para analis dan mengikuti perkembangan berita terkini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Referensi:

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi menjadi tanggung jawab pembaca.

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->