Di dunia cryptocurrency, terdapat berbagai macam token yang dapat kamu gunakan untuk berinvestasi. Salah satunya adalah options token. Options token adalah token yang memberikan kamu hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga tertentu di masa depan.
Options token dapat menjadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan, tetapi juga bisa sangat berisiko. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara kerja options token sebelum kamu mulai berinvestasi.
Berikut ini adalah 5 top options token yang wajib kamu ketahui:
Lyra adalah protokol options terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Lyra memungkinkan kamu untuk memperdagangkan options pada berbagai aset crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin.
Baca Juga: 5 Token Ekosistem Yearn Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui
Lyra adalah salah satu options token yang paling populer dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Hal ini karena Lyra menawarkan berbagai fitur yang menarik, seperti:
Hegic adalah protokol options terdesentralisasi lainnya yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Hegic mirip dengan Lyra, tetapi menawarkan beberapa fitur yang berbeda. Salah satu fitur yang membedakan Hegic dari Lyra adalah Hegic memungkinkan kamu untuk memperdagangkan options pada aset crypto yang tidak didukung oleh Lyra. Selain itu, Hegic juga menawarkan opsi yang lebih fleksibel dan biaya yang lebih rendah.
Bitune adalah protokol options terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Binance Smart Chain. Bitune mirip dengan Lyra dan Hegic, tetapi menawarkan beberapa fitur yang berbeda. Salah satu fitur yang membedakan Bitune dari Lyra dan Hegic adalah Bitune menawarkan opsi yang lebih terjangkau. Selain itu, Bitune juga memiliki komunitas yang sangat aktif dan suportif.
Deri Protocol adalah protokol options terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Arbitrum. Deri Protocol mirip dengan Lyra, Hegic, dan Bitune, tetapi menawarkan beberapa fitur yang berbeda. Salah satu fitur yang membedakan Deri Protocol dari Lyra, Hegic, dan Bitune adalah Deri Protocol menawarkan opsi yang lebih canggih. Selain itu, Deri Protocol juga memiliki sistem keamanan yang sangat ketat.
Oddz adalah protokol options terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain Polygon. Oddz mirip dengan Lyra, Hegic, Bitune, dan Deri Protocol, tetapi menawarkan beberapa fitur yang berbeda. Salah satu fitur yang membedakan Oddz dari Lyra, Hegic, Bitune, dan Deri Protocol adalah Oddz menawarkan opsi yang lebih mudah dipahami. Selain itu, Oddz juga memiliki biaya yang sangat rendah.
Sebelum kamu memilih options token untuk berinvestasi, ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:
Options token memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Berikut ini adalah tabel perbandingan antara 5 top options token:
Lyra | Hegic | Bitune | Deri Protocol | Oddz |
---|---|---|---|---|
Ethereum | Ethereum | Binance Smart Chain | Arbitrum | Polygon |
Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Options token dapat menjadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan, tetapi juga bisa sangat berisiko. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami cara kerja options token sebelum kamu mulai berinvestasi.
Baca Juga: Kota Perth: Surga Crypto dengan Pantai Indah nan Terpencil
Jika kamu tertarik untuk berinvestasi pada options token, pastikan kamu memilih options token yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu juga harus mempertimbangkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih options token, serta kelebihan dan kekurangan options token.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.