Dunia keuangan terdesentralisasi kembali digemparkan dengan adanya eksploitasi misterius yang menimpa protokol DeFi Blueberry. Menyadari adanya ancaman tersebut, Blueberry dengan sigap menghentikan sementara layanan pinjamannya untuk meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar. Simak kronologi lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Pada tanggal 23 Februari, Blueberry Protocol Foundation merilis pernyataan resmi yang menginformasikan adanya eksploitasi yang sedang berlangsung. Mereka menghimbau para pengguna untuk segera menarik dana mereka dari pasar pinjaman Blueberry. Blueberry juga berupaya untuk menghentikan sementara protokol secepat mungkin.
Situasi semakin memanas ketika pengguna melaporkan kesulitan dalam menarik dana mereka. Blueberry mengakui adanya masalah pada front end dan situs web serta aplikasinya sempat offline dengan pesan kesalahan “A client-side exception has occurred”.
Sekitar 30 menit kemudian, Blueberry berhasil menghentikan sementara protokolnya dan situs web kembali pulih. Dalam pembaruan selanjutnya, Blueberry mengumumkan bahwa semua dana yang terkuras telah diamankan oleh c0ffeebabe.eth dan disimpan dengan aman di multisig Blueberry.
Baca Juga: Polygon Labs Usulkan Protokol DeFi sebagai Infrastruktur Kritis dalam Kerangka Regulasi Baru
Awalnya, sebanyak 457 Etherrum berhasil dikuras, tetapi 366 ETH berhasil diselamatkan oleh seorang white hat dan dikembalikan ke dompet multisignature. Tim protokol menegaskan bahwa dana yang disimpan saat ini aman. Hanya tiga pasar yang terpengaruh dan sebagian besar telah dikembalikan.
Total kerugian pembayaran validator adalah 91 ETH. Tim protokol sedang berupaya menghubungi validator tersebut dan bertujuan untuk mengembalikan dana sepenuhnya kepada pengguna. Protokol Blueberry saat ini dalam keadaan pause.
Baca Juga: AI dan DeFi: Kombinasi Teknologi yang Mengubah Dunia Keuangan
Blueberry merupakan protokol pinjaman terdesentralisasi yang memungkinkan peminjaman dan peminjaman dengan leverage hingga 20x dari nilai agunan. Menurut DefiLlama, Blueberry memiliki total nilai terkunci (TVL) sebesar $4,5 juta dan merupakan fork dari protokol DeFi Compound. Namun, setelah upaya eksploitasi, TVL-nya turun menjadi $3,15 juta.
Ironisnya, Blueberry baru saja memposting “tinjauan keamanan” pada tanggal 22 Februari, mengklaim bahwa mereka memulai dengan pendekatan pengembangan yang mengutamakan keamanan dan mitigasi risiko untuk mencegah risiko internal yang disebabkan oleh aktivitas protokol. Blueberry juga mengklaim telah diaudit oleh Hacken dan Sherlock, serta telah melakukan dua audit keamanan token independen. Namun, cuitan yang mempromosikan “tinjauan keamanan” tersebut telah menghilang dari feed Twitter Blueberry.
Kesimpulan
Eksploitasi misterius yang menimpa protokol DeFi Blueberry menjadi pengingat penting akan pentingnya keamanan dalam dunia keuangan terdesentralisasi. Meskipun Blueberry berhasil menghentikan sementara layanan pinjamannya dan mengamankan sebagian besar dana pengguna, kejadian ini menunjukkan bahwa masih banyak celah keamanan yang perlu ditangani.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi