Gagal Total! Cardano dan Terra Jadi Ekosistem dengan Proyek Mati Terbanyak

Updated
February 24, 2024
Gambar Gagal Total! Cardano dan Terra Jadi Ekosistem dengan Proyek Mati Terbanyak

Dunia kripto digemparkan dengan laporan terbaru dari AlphaQuest yang mengungkap fakta mengejutkan tentang ekosistem Cardano dan Terra. Kedua ekosistem blockchain ini disebut-sebut sebagai rumah bagi sejumlah besar koin mati atau proyek kripto yang gagal. Laporan ini tentu menjadi tamparan keras bagi para investor yang telah menaruh harapan besar pada Cardano dan Terra. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Ekosistem Cardano dan Terra Jadi Sarang Koin Mati

ekosistem cardano dan terra
Sumber: Akun X Arthur Hayes

Berdasarkan laporan AlphaQuest, ekosistem Cardano dan Terra menempati posisi teratas dalam daftar kategori dengan jumlah koin mati terbanyak. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi kedua ekosistem tersebut, terutama Cardano yang baru-baru ini mendapat kritik pedas dari CEO BitMEX, Arthur Hayes, yang menyebutnya sebagai “koin sampah”.

Namun, laporan terbaru dari perusahaan analitik Messari justru memuji Cardano sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia kripto, dengan peningkatan TVL (Total Value Locked) dan kinerja ADA yang melampaui ekspektasi.

Baca Juga: HectorDAO Diserbu oleh Perusahaan Insolvensi Pasca Peretasan $2,7 Juta!

Mayoritas Proyek Kripto Gagal Akibat Minimnya Minat Investor

mayoritas proyek crypto gagal
Sumber: Akun X Messari Crypto

Laporan AlphaQuest juga mengungkap fakta bahwa hampir 65% proyek kripto yang diluncurkan pada tahun 2023 akan mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya minat investor terhadap sektor kripto. Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti bahwa sekitar 93% koin mati memiliki likuiditas rendah atau volume perdagangan yang rendah, yang mengindikasikan kurangnya minat investor.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kejatuhan Terra dan FTX menjadi penyebab utama kegagalan sejumlah besar proyek kripto. Setelah Terra runtuh, 35% proyek kripto dinyatakan mati, sementara kejatuhan FTX menyebabkan 32% proyek kripto tutup. Hal ini menunjukkan betapa rentannya proyek kripto terhadap fluktuasi pasar dan kebangkrutan platform besar.

Kesimpulan

Laporan AlphaQuest tentang kegagalan proyek kripto menjadi peringatan keras bagi para investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih proyek yang akan mereka danai. Ekosistem Cardano dan Terra yang sebelumnya dianggap sebagai pilihan investasi yang menjanjikan, kini harus menghadapi kenyataan pahit dengan banyaknya proyek mati yang mereka tampung. Investor harus lebih selektif dan melakukan riset menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada proyek kripto mana pun.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->