Dalam beberapa hari terakhir, pasar komoditas khususnya batu bara dan nikel, menyaksikan lonjakan harga yang signifikan.
Dengan berbagai faktor yang bermain, mulai dari peningkatan permintaan hingga spekulasi geopolitik, investor dan analis sama-sama bertanya-tanya: Apakah ini awal dari tren kenaikan harga yang berkelanjutan?
Dilansir dari Investor ID (27/2/24), harga batu bara terus mengalami kenaikan, didorong oleh peningkatan permintaan dari negara-negara importir utama seperti India dan China. Di India, rencana proyek gasifikasi batu bara oleh pemerintah telah mendorong proyeksi permintaan yang lebih tinggi.
Baca juga: Harga PEPE Melonjak 63% Hari Ini (27/2/24), Apa Alasan Dibaliknya?
Sementara itu, pertumbuhan pembangkit listrik yang signifikan di negara tersebut, terutama yang berbasis batu bara, menambah tekanan pada pasokan global.
Di sisi lain, harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Maret 2024 naik menjadi $127,75 per ton, menandai kenaikan lima hari berturut-turut. Hal ini menunjukkan adanya sentimen positif yang kuat di pasar, didukung oleh kenaikan harga gas dan faktor teknikal.
Pasar nikel juga tidak ketinggalan, dengan harga nikel yang melonjak menjadi $17.308 per ton, mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan Kompas (26/2/24).
Kenaikan ini terjadi di tengah spekulasi bahwa sanksi AS terhadap Rusia dapat mengganggu perdagangan nikel dan aluminium negara tersebut, menambah ketidakpastian pasokan di pasar global.
Di tengah kenaikan harga nikel, PT Vale Indonesia Tbk meresmikan pengambilalihan divestasi saham mayoritas asing ke Pemerintah Indonesia. Divestasi ini diharapkan dapat membawa sentimen positif bagi saham Vale, terutama mengingat potensi kenaikan harga nikel di masa depan.
Baca juga: 5 Crypto Naik Hari Ini (27/2/24), Harga PEPE Meroket 63,22%
Lonjakan harga batu bara dan nikel menawarkan peluang menarik bagi investor, terutama di sektor energi dan pertambangan. Namun, penting bagi investor untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan global, kebijakan pemerintah, dan dinamika geopolitik sebelum membuat keputusan investasi.
Dengan kenaikan harga yang berkelanjutan, saham perusahaan-perusahaan pertambangan seperti Vale mungkin menjadi lebih menarik. Namun, investor juga harus waspada terhadap risiko volatilitas pasar dan potensi dampak dari kebijakan pemerintah terhadap industri pertambangan.
Dalam dunia investasi yang penuh dengan ketidakpastian, lonjakan harga batu bara dan nikel mungkin menandakan awal dari tren kenaikan yang berkelanjutan. Meski begitu, seperti biasa dalam investasi, penting untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum terjun ke pasar.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: