Dalam sebuah pertemuan yang menandai titik penting dalam sejarah keuangan digital, regulator Korea Selatan dan otoritas keuangan AS bersiap untuk membahas tentang Non-Fungible Tokens (NFT) dan Bitcoin ETF.
Pertemuan antara Financial Supervisory Service (FSS) Korea Selatan dan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) ini menyoroti dinamika yang berkembang dalam dunia keuangan digital dan tantangan regulasinya.
Pertemuan antara FSS Korea Selatan dan SEC AS ini menandai momen krusial dalam dunia keuangan virtual, dengan fokus pada integrasi Bitcoin ETF dan NFT.
Baca juga: Otoritas Keuangan Korea Selatan Berencana Bahas ETF Bitcoin Spot dengan Ketua SEC AS
Ketua FSS, Lee Bok-hyun, dijadwalkan bertemu dengan Ketua SEC, Gary Gensler, pada bulan Mei untuk memulai diskusi tentang potensi inklusi Bitcoin Spot ETF dan NFT dalam domain aset virtual.
Diskusi ini menekankan pentingnya kerangka regulasi yang koheren untuk menavigasi kompleksitas pasar digital yang muncul. NFT, yang dikenal dengan sertifikat kepemilikan digital uniknya, telah muncul sebagai kekuatan transformatif di berbagai sektor, termasuk seni, game, dan hiburan.
Meskipun NFT semakin menonjol, klasifikasi hukum NFT di Korea Selatan masih ambigu, dengan pandangan yang berbeda tentang apakah mereka harus dianggap sebagai teknologi, aset virtual, atau sekuritas.
Kekhawatiran tentang harga yang meningkat dan kegilaan spekulatif seputar NFT telah mendorong seruan untuk pengakuan formal mereka sebagai aset yang dapat diperdagangkan.
Sementara itu, kritikus berpendapat bahwa ketiadaan kerangka hukum yang jelas untuk NFT dapat memiliki implikasi jangkauan jauh bagi bisnis yang beroperasi di domain ini.
Spektrum persyaratan regulasi yang ketat, termasuk kebutuhan akan lisensi bisnis aset virtual dan sertifikasi kepatuhan, mengancam untuk meredam inovasi dan menghambat akses pasar, terutama bagi startup dan UKM.
Baca juga: Kesemsem Crypto! Korea Selatan Sahkan Pedoman Baru Tentang Security Token
Mengenai Bitcoin ETF, FSC Korea Selatan mengeluarkan advis tentang potensi pelanggaran terkait perantaraan ETF Bitcoin Spot yang terdaftar di luar negeri pada bulan Januari.
Perusahaan sekuritas besar seperti Mirae Asset Securities dan Samsung Securities menangguhkan layanan perantaraan mereka untuk ETF Bitcoin Spot Kanada dan Jerman sebagai tindakan pencegahan.
Dengan pertemuan antara FSS dan SEC yang akan datang, antisipasi meningkat mengenai potensi revisi Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Aset Virtual dan implikasinya bagi ekonomi digital yang lebih luas.
Dengan lanskap regulasi global yang berubah-ubah, hasil dari diskusi ini siap untuk membentuk lintasan masa depan keuangan virtual.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Generated by AI