Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, telah menguraikan strateginya untuk memerangi penyalahgunaan kecerdasan buatan generatif untuk memastikan integritas proses pemilihan di platformnya menjelang pemilihan Parlemen Eropa 2024 pada bulan Juni.
Dalam sebuah posting blog pada 25 Februari, kepala Urusan UE Meta, Marco Pancini, mengatakan prinsip-prinsip di balik “Standar Komunitas” dan “Standar Iklan” platform juga akan berlaku untuk konten yang dibuat AI. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Menjelang pemilihan, Meta akan mengaktifkan Pusat Operasi Pemilu untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan menerapkan mitigasi secara real time. Para ahli dari tim intelijen, ilmu data, teknik, penelitian, operasi, kebijakan konten, dan hukum perusahaan akan fokus memerangi misinformasi, menangani operasi pengaruh, dan melawan risiko terkait penyalahgunaan AI generatif.
Meta, yang saat ini bekerja dengan 26 organisasi pemeriksa fakta independen di seluruh Uni Eropa yang mencakup 22 bahasa, akan menambah tiga mitra baru di Bulgaria, Prancis, dan Slovakia.
Baca Juga: Meta Force Metaverse: Revolusi Bisnis Online dan Realitas Virtual yang Menggemparkan Dunia!
Meta, Microsoft, OpenAI, dan 17 perusahaan teknologi lainnya awal bulan ini sepakat untuk bekerja sama mencegah konten kecerdasan buatan yang menipu mengganggu pemilihan di seluruh dunia tahun ini.
Kesepakatan ini bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan AI generatif dalam mempengaruhi opini publik dan mengganggu proses demokrasi. Perusahaan-perusahaan teknologi tersebut berkomitmen untuk mengembangkan teknologi deteksi konten AI yang menyesatkan, memberikan edukasi kepada pengguna tentang AI generatif, dan bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi internasional untuk menetapkan standar dan regulasi yang tepat.
Baca Juga: Metaverse Meta Tambahkan Kaki pada Avatar-nya: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?
Pemerintah di seluruh dunia juga telah mengambil tindakan untuk memerangi penyalahgunaan AI menjelang pemilihan lokal. Komisi Eropa memprakarsai konsultasi publik tentang pedoman keamanan pemilu yang diusulkan untuk mengurangi ancaman demokrasi yang ditimbulkan oleh AI generatif dan deepfake.
Di AS, suara yang dihasilkan AI dalam penipuan telepon otomatis dilarang dan dinyatakan ilegal setelah digunakan dalam robocall penipuan sebagai deepfake Presiden Joe Biden mulai beredar dan menyesatkan publik.
Kesimpulan
Meta dan perusahaan teknologi lainnya menyadari potensi bahaya AI generatif jika tidak dikendalikan, dan mereka berkomitmen untuk mengambil tindakan untuk mencegah penyalahgunaannya dalam pemilihan.
Dengan mengaktifkan Pusat Operasi Pemilu, bekerja sama dengan organisasi pemeriksa fakta, dan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi lainnya, Meta berupaya memastikan integritas pemilihan Parlemen Eropa 2024 dan melindungi demokrasi dari ancaman AI generatif.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi