Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini merilis sebuah laporan yang membahas tentang mata uang digital untuk negara-negara Kepulauan Pasifik (PICs). Laporan tersebut menyoroti tantangan unik yang dihadapi oleh PICs dalam hal mata uang dan bagaimana mata uang digital dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, IMF juga memperingatkan terhadap penggunaan mata uang kripto yang tidak didukung sebagai mata uang nasional. Simak berita lengkapnya berikut ini!
PICs adalah negara-negara kecil, beragam, dan terisolasi secara geografis yang menghadapi berbagai tantangan dalam hal mata uang. Beberapa tantangan tersebut meliputi:
Baca Juga: Harga Emas Dunia Hari Ini (28/2), Melawan Tren Penurunan Suku Bunga AS?
IMF berpendapat bahwa mata uang digital dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan mata uang yang dihadapi oleh PICs. Namun, mata uang digital tersebut harus dirancang dengan hati-hati dan diperkenalkan secara perlahan. Beberapa rekomendasi IMF untuk desain mata uang digital di PICs meliputi:
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Simak Kurs di 5 Bank Besar Indonesia!
IMF memperingatkan terhadap penggunaan mata uang kripto yang tidak didukung sebagai mata uang nasional di PICs. Mata uang kripto dianggap sebagai pengganti yang buruk untuk alat pembayaran dan membawa risiko ekonomi makro tambahan dibandingkan dengan bentuk mata uang digital lainnya.
Kesimpulan
IMF menyarankan agar PICs mengambil pendekatan yang hati-hati dan lambat dalam memperkenalkan mata uang digital. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mata uang digital tersebut dirancang dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan unik PICs tanpa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi