Dalam dunia yang terus bergerak menuju desentralisasi, Lens Protocol, sebuah platform media sosial berbasis crypto, telah memasuki fase baru yang memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi tanpa batasan.
Langkah ini diharapkan akan mengubah cara kita berinteraksi dalam ruang digital, membuka pintu bagi inovasi dan kreativitas tanpa batas.
Lens Protocol kini telah memasuki fase ātanpa izinā, memungkinkan siapa saja untuk membuat profil NFT mereka sendiri di jaringan.
Baca juga: Terobosan Baru Dunia Media Sosial, Aave Companies Luncurkan Lens V2 dengan Fitur āBlockingā
Hal ini merupakan langkah besar dalam evolusi media sosial, di mana setiap pengguna kini memiliki kebebasan untuk mengukir identitas digital mereka sendiri dengan biaya pembuatan profil sekitar 10 token MATIC, atau sekitar $10,30.
Dengan perubahan ini, Lens tidak hanya memperluas aksesibilitasnya tetapi juga menandai awal dari persaingan yang semakin ketat di antara platform media sosial desentralisasi.
Fase baru ini diharapkan akan menarik lebih banyak pengembang dan pengguna, memperkaya ekosistem dengan berbagai aplikasi dan interaksi baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lens Protocol telah mengambil langkah strategis menuju desentralisasi penuh dengan menghapus semua hambatan untuk pengembangan. Ini membuka peluang bagi para pengembang untuk menciptakan pengalaman sosial baru yang lebih kaya dan lebih terhubung.
Dengan lebih dari 376.000 pengguna total, platform ini berusaha untuk meningkatkan partisipasi harian yang saat ini berada di sekitar angka 1.000 pengguna.
Selain itu, Lens telah memperkenalkan Open Actions dalam versi terbarunya, yang memungkinkan eksekusi aksi smart contract eksternal langsung dari postingan konten.
Baca juga: Terobosan Decentralized Social Media: Masa Depan Komunikasi Digital!
Fitur ini membuka jalan bagi pengembang untuk membangun operasi kustom yang dapat dieksekusi melalui postingan, menambahkan dimensi baru dalam interaksi sosial di ruang crypto.
Langkah Lens menuju model tanpa izin menegaskan komitmennya terhadap visi desentralisasi. Dengan mengadopsi struktur tata kelola yang mirip dengan Ethereum, Lens mengundang komunitasnya untuk berpartisipasi langsung dalam pengembangan dan peningkatan platform.
Hal ini menandai babak baru dalam evolusi media sosial, di mana pengguna tidak hanya menjadi konsumen konten tetapi juga pemangku kepentingan aktif dalam ekosistem.
Dengan dukungan komunitas yang kuat dan infrastruktur yang terus berkembang, Lens Protocol siap untuk membentuk masa depan interaksi sosial. Kebebasan untuk berpartisipasi dan berinovasi tanpa batas menjanjikan era baru dalam komunikasi digital, di mana setiap individu memiliki suara dan identitas yang unik dalam jaringan yang terdesentralisasi.
Secara keseluruhan, dalam perjalanan menuju desentralisasi penuh, Lens Protocol tidak hanya mengubah cara kita berinteraksi di media sosial tetapi juga menetapkan standar baru untuk privasi, kepemilikan, dan kreativitas dalam era digital.
Langkah ini bukan hanya sebuah evolusi tetapi sebuah revolusi dalam cara kita membangun dan memelihara hubungan di ruang digital.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Reddit