Harga NEON Melonjak 40% Hari Ini (1/3/24), Apa yang Terjadi?

Updated

March 1, 2024

Gambar Harga NEON Melonjak 40% Hari Ini (1/3/24), Apa yang Terjadi?

Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan pasar crypto hari ini (1/3), harga NEON meroket hingga lebih dari 40%. Bukan tanpa alasan, kenaikan harga NEON saat ini terjadi karena beberapa faktor.

Simak alasan dibalik kenaikan harga NEON hari ini hingga akhir!

Harga NEON Naik 40,36% dalam Waktu 24 Jam

Dilansir dari market Pintu (1/3/24), harga NEON tercatat naik cukup signifikan, yakni 40,36% dalam waktu 24 jam. Dengan angka tersebut, NEON menempati posisi ke-1 dalam kategori top movers dan memimpin reli kenaikan crypto lainnya hari ini di Pintu market.

NEON sempat menyentuh harga terendahnya di Rp18.250 dan melonjak menyentuh harga tertingginya Rp26.750.

Menurut data dari CoinMarketCap, market cap NEON juga mengalami lonjakan 42,24% menjadi $97 juta, dengan volume perdagangan yang menyentuh $17,9 juta, mencatat lonjakan 177,92% dalam 24 jam terakhir.

Lalu, apa yang menyebabkan kenaikan harga NEON hari ini?

Kolaborasi Strategis untuk Efisiensi Transaksi

Baru-baru ini, Vibrant Finance, dengan bangga mengumumkan peluncurannya di Neon EVM, menghadirkan model DL-AMM (Discretized-Liquidity Automated Market Maker) yang inovatif. Model ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan yang ada dalam pertukaran DeFi tradisional, menjanjikan efisiensi transaksi yang lebih tinggi.

CEO Vibrant Finance, Jimmy Yin, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Yin menekankan bahwa dengan beroperasi di Neon EVM, mereka bertujuan untuk membuat likuiditas lebih efisien dan mendorong kerjasama antar rantai dan ekosistem.

Hal ini merupakan langkah besar dalam menghubungkan ekosistem DeFi Ethereum yang dinamis dengan likuiditas dan efisiensi transaksional Solana.

Neon EVM Mengintegrasikan deBridge

Selain itu, pada awal Februari 2024 lalu, Neon EVM telah mengumumkan integrasi dengan deBridge untuk menghubungkan mainnet Solana dengan Ethereum dan rantai yang kompatibel dengan EVM lainnya, seperti BNB, Polygon, Arbitrum, dan Optimism. Dengan demikian, pengguna akan dapat menukar token asli antara Solana dan jaringan berbasis EVM.

Melalui integrasi ini, Neon EVM memanfaatkan fungsi inti deBridge, seperti transfer aset instan antar chain, komunikasi lintas chain, dan penyimpanan aset. Solusi ini telah melalui masa uji coba dari tanggal 1 Januari hingga 30 Januari, dengan lebih dari $150 juta ditransaksikan di sembilan blockchain.

“Menambahkan perkakas yang tepat dan membangun dukungan infrastruktur terdistribusi akan meningkatkan ketahanan dan efisiensi ekosistem blockchain. Kemitraan ini melakukan hal tersebut – kemitraan ini memupuk pertumbuhan ekosistem multichain, menawarkan akses tanpa batas kepada para pengembang ke jaringan likuiditas global, dan mendorong inovasi dalam ekosistem EVM,” kata Marina Guryeva, CEO Neon Foundation.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: