FTX Mengeluarkan Peringatan Tentang Penawaran dan Penjualan Aset yang Sah

Updated
March 3, 2024
Gambar FTX Mengeluarkan Peringatan Tentang Penawaran dan Penjualan Aset yang Sah

Dalam menghadapi kebangkrutan, bursa crypto FTX memberikan peringatan kepada publik mengenai manajer investasi yang satu-satunya berwenang oleh mereka.

Dalam sebuah pengumuman, FTX menegaskan bahwa penjualan aset digital oleh Debitur FTX, yang diwajibkan oleh pengadilan kebangkrutan, hanya dikelola oleh Galaxy Asset Management, manajer investasi yang berwenang.

Penawaran Tidak Sah Merajalela

FTX mengungkapkan bahwa beberapa pihak ketiga yang tidak berwenang mencoba untuk meminta penawaran dari pembeli atas nama Debitur FTX.

Baca Juga: Bitcoin dan Crypto: Naik Turun Harga Mengguncang Pasar

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penipuan atau penawaran yang menyesatkan yang dapat merugikan proses penyelesaian utang.

Kondisi Penjualan Aset

nilai klaim ftx
Sumber: Bitcoin Sistemi

FTX juga menjelaskan bahwa jika Debitur FTX menjual aset digital yang terkunci, syarat dan ketentuan yang mengatur jadwal untuk membuka kunci kepemilikan tersebut masih berlaku. Ini menunjukkan komitmen FTX untuk mematuhi peraturan dan memastikan transparansi dalam proses penjualan aset.

Upaya Restrukturisasi dan Pembayaran Kembali

Bursa yang bangkrut ini telah aktif bekerja pada restrukturisasi dan pembayaran kembali kepada krediturnya dalam beberapa bulan terakhir. FTX telah berhasil memulihkan aset senilai $7 miliar, yang digunakan untuk membayar kembali pelanggan sebelumnya.

Penjualan Saham di Anthropic

FTX mendapatkan persetujuan dari Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat untuk Distrik Delaware dalam sidang 22 Februari untuk menjual sahamnya senilai lebih dari $1 miliar di perusahaan kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) Anthropic.

Ini mengikuti sebuah mosi yang diajukan oleh FTX untuk menjual saham 7,84% di Anthropic, di mana FTX pertama kali berinvestasi sekitar $530 juta pada April 2022, beberapa bulan sebelum kolaps dan mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada November tahun itu.

Kesimpulan

Peringatan FTX ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam bertransaksi dengan aset yang terkait dengan entitas yang sedang dalam proses kebangkrutan. Ini juga menunjukkan upaya FTX dalam memastikan proses penyelesaian yang adil dan transparan bagi krediturnya, sekaligus memperingatkan tentang adanya pihak ketiga yang tidak berwenang yang mungkin mencoba memanfaatkan situasi.

Baca Juga: Dogecoin Melonjak: Awal dari Kenaikan Besar Selanjutnya?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->