Perusahaan pertambangan Bitcoin, Hut 8, menutup lokasi penambangan Bitcoin-nya di Drumheller, Alberta, Kanada. Penutupan ini disebabkan oleh pemadaman listrik dan melonjaknya biaya energi. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Menurut laporan Hut 8 pada tanggal 6 Maret, platform penambangan tersebut akan ditutup karena pemadaman listrik dan kenaikan harga. Saat ini, Drumheller menambang sekitar 1,4% Bitcoin dan menghabiskan sekitar 11% dari _hash rate_-nya.
āKami telah memutuskan bahwa profitabilitas Drumheller telah terpengaruh secara signifikan oleh berbagai faktor, termasuk biaya energi yang tinggi dan masalah tegangan listrik,ā kata Asher Genoot, CEO Hut 8, dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan mengakui bahwa aktivitas pusat tersebut dapat dilanjutkan di masa mendatang. Hut 8 akan mempertahankan sewa properti dan nilai peluang untuk membuka kembali properti jika kondisi pasar membaik.
Baca Juga: Hut 8 Membangun Situs Penambangan Kripto 63MW di Texas!
Penurunan produksi BTC Hut 8 terjadi di tengah tantangan yang lebih luas yang dihadapi sektor penambangan kripto. Perusahaan melaporkan penurunan pendapatan sebesar 57% selama sembilan bulan pertama tahun 2023, yang berjumlah CA$55.184 ($40.757), sebagian besar disebabkan oleh jatuhnya harga Bitcoin.
Meskipun mengalami kemunduran ini, Hut 8 tetap menjadi pemain signifikan dalam jaringan Bitcoin, berkontribusi terhadap 1,3% dari keseluruhan daya pemrosesannya. Selain tantangan operasional, Hut 8 juga menghadapi pengawasan di pasar keuangan.
Pada tanggal 19 Januari, saham perusahaan mengalami penurunan tajam sebesar 23% setelah tuduhan masalah hukum yang melibatkan mitranya, USBTC, dalam kesepakatan merger senilai $725 juta.
Hut 8 telah membantah klaim ini, mengecam laporan tersebut sebagai laporan yang penuh dengan ketidakakuratan dan klaim spekulatif. Gejolak ini telah menyebabkan perubahan kepemimpinan, dengan mantan CEO Jaime Leverton mengundurkan diri pada tanggal 8 Februari.
Baca Juga: Merger Raksasa Industri Crypto: Hut 8 Mining dan USBTC Ciptakan Entitas Baru!
Penutupan tersebut terjadi di tengah meningkatnya harga listrik di Alberta, yang telah melonjak sebesar 1.000% per kilowatt hour (kWh) sejak tahun 2017, menurut data dari Energyrates.ca. Eskalasi ini, ditambah dengan tindakan keras pemerintah provinsi terhadap proyek penambangan kripto baru karena masalah penggunaan daya, telah memberikan tekanan tambahan pada operasi penambangan.
Sektor ini juga bersiap untuk menghadapi peristiwa halving Bitcoin yang akan datang, yang diperkirakan akan mengurangi hadiah penambangan hingga 50%, yang semakin memperumit persamaan profitabilitas bagi para penambang.
Kesimpulan
Penutupan lokasi penambangan Bitcoin Hut 8 di Drumheller, Alberta, Kanada, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh sektor penambangan kripto. Perusahaan berjuang dengan biaya energi yang meningkat, masalah daya, dan penurunan harga Bitcoin.
Hut 8 telah mengambil langkah strategis untuk memindahkan penambang Bitcoin-nya ke fasilitas lain dan mempertahankan opsi untuk membuka kembali lokasi Drumheller jika kondisi pasar membaik. Namun, masa depan penambangan kripto di Alberta tetap tidak pasti, dengan meningkatnya biaya energi dan tindakan keras pemerintah terhadap proyek penambangan baru.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi