Bitcoin, mata uang crypto terkemuka, baru saja mencatatkan rekor baru dengan menembus angka $70.000 pada 8 Maret 2024. Ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga pertanda bahwa era baru mungkin saja telah dimulai.
Dengan investor dan pengamat pasar yang terpaku pada pergerakan Bitcoin, mari kita analisis faktor-faktor yang berkontribusi pada lonjakan harga ini.
Salah satu faktor utama di balik lonjakan harga Bitcoin adalah minat yang meningkat pada ETF Bitcoin.
Baca juga: Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin akan Tembus $300.000 di Akhir 2024!
ETF, atau dana yang diperdagangkan di bursa, memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa harus memiliki crypto secara langsung. Ini menawarkan cara yang lebih mudah dan lebih aman bagi banyak investor untuk terlibat dalam pasar crypto.
Pada hari sebelumnya, ETF Bitcoin melaporkan aliran masuk dana sebesar $563 juta, sementara ETF emas mengalami aliran keluar sebesar $85 juta. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan pada Bitcoin sebagai penyimpan nilai semakin meningkat, bahkan mungkin mulai menggerogoti pangsa pasar yang biasanya dipegang oleh emas.
Kenaikan nilai Bitcoin juga menunjukkan korelasinya yang semakin meningkat dengan pasar saham, yang merespons positif terhadap data pekerjaan yang kuat dari bulan Februari.
Pasar saham yang naik, didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, telah memperkuat sentimen investor di berbagai kelas aset.
Indeks S&P 500 baru-baru ini mencapai puncak baru, menandakan bahwa pasar saham dan Bitcoin mungkin lebih terkait daripada sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diterima sebagai bagian dari ekosistem keuangan global.
Baca juga: Michael Saylor Ramal ETF Bitcoin Bakal Kalahkan Emas dan Saingi S&P 500!
Faktor lain yang berkontribusi pada kenaikan harga Bitcoin adalah antisipasi terhadap event halving yang akan datang.
Halving adalah proses yang diprogram untuk terjadi setiap empat tahun sekali, yang memotong hadiah untuk penambangan transaksi Bitcoin menjadi setengah, efektif mengurangi laju penciptaan Bitcoin baru.
Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi pada 20 April 2024, dengan kemajuan saat ini sebesar 97% dan hanya 6.262 blok tersisa hingga blok halving ke-840.000. Mekanisme kelangkaan ini secara historis memicu sentimen bullish karena pertumbuhan pasokan melambat.
Pada akhirnya, Lonjakan harga Bitcoin ke $70.000 menandai momen penting dalam sejarah crypto. Dengan minat yang meningkat pada ETF Bitcoin, korelasi yang lebih kuat dengan pasar saham, dan antisipasi event halving, Bitcoin menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar aset digital; ia adalah fenomena global yang terus berkembang.
Apakah ini awal dari era baru? Hanya waktu yang akan menjawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Finbold