Analis Coinbase Sebut Token AI Lebih Banyak Sensasi daripada Nilai!

Updated
March 9, 2024
Gambar Analis Coinbase Sebut Token AI Lebih Banyak Sensasi daripada Nilai!

Teknologi kecerdasan buatan tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai sektor bisnis.

Namun, sebuah laporan riset dari Coinbase menunjukkan bahwa token-token yang terkait dengan AI mungkin terlalu dibesar-besarkan, setidaknya dalam jangka pendek dan menengah.

Kesenjangan antara Desentralisasi dan Sentralisasi

Salah satu tantangan utama dengan proyek-proyek AI kripto terletak pada inti dari kedua teknologi tersebut.

Baca juga: Fetch.ai, peaq, dan Bosch Bersatu untuk Desentralisasikan Ekonomi Segala Hal

Sementara proyek-proyek kripto sering kali bertujuan untuk desentralisasi, penawaran AI saat ini sangat bergantung pada komponen dan sumber data yang tersentralisasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang dari sebagian besar token AI.

Selain itu, sebagian besar proyek di ceruk ini gagal menarik investor, yang mengakibatkan alokasi modal yang kurang. Akibatnya, banyak token AI yang memiliki kapitalisasi pasar yang relatif kecil dibandingkan dengan aset kripto lainnya.

Peluang dan Tantangan Ekosistem AI Kripto

Laporan terbaru dari Coinbase menyoroti dua peluang untuk ekosistem AI kripto. Pertama, meningkatkan data blockchain untuk menciptakan transaksi dan analisis yang dapat dibaca manusia.

Kedua, membantu mendesentralisasikan infrastruktur AI yang saat ini didominasi oleh entitas tersentralisasi.

Namun, analis Coinbase David Han memperingatkan bahwa masa depan AI yang terdesentralisasi, seperti yang saat ini dibayangkan oleh banyak orang di industri kripto, tidaklah terjamin. Bahkan, masa depan industri AI itu sendiri masih belum sepenuhnya ditentukan.

Baca juga: Pasar Kripto Melonjak dengan Rekor Tertinggi Selagi Memecoin Naik Fantastis!

“Masa depan AI yang terdesentralisasi, seperti yang saat ini dibayangkan oleh banyak orang di industri kripto, tidak dijamin – pada kenyataannya, masa depan industri AI itu sendiri sebagian besar masih belum ditentukan.”

Kinerja Token AI dan Sentimen Pasar

Terlepas dari pandangan negatif tersebut, banyak token AI baru-baru ini mengungguli Bitcoin dan saham-saham besar seperti Nvidia dan Microsoft.

Token AI memiliki distribusi pengembalian yang luas pada hari-hari di mana BTC diperdagangkan secara negatif. Sumber: coinbase.bynder.com

Coinbase mengaitkan hal ini dengan sentimen pasar yang dibangun oleh pasar kripto yang lebih luas dan didukung oleh berita-berita terkait AI. Namun, Coinbase menyarankan bahwa mendorong “adopsi yang berarti” akan membutuhkan lebih dari sekadar mendesentralisasikan komponen AI.

Ekosistem AI harus memahami narasi perdagangan yang mendasarinya dan pada akhirnya menyediakan alternatif yang sebanding dengan aset kripto saat ini.

Secara keseluruhan, ekosistem AI saat ini masih dalam tahap awal dan masih banyak yang harus dipelajari dan dikembangkan. Namun, jika berhasil mengatasi tantangan-tantangan yang ada, AI memiliki potensi untuk membawa perubahan besar pada dunia kripto dan berbagai sektor lainnya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->