Platform pinjaman terdesentralisasi baru, LAVA, diluncurkan dengan misi untuk mengatasi kerugian impermanen, salah satu tantangan terbesar di dunia keuangan terdesentralisasi . Dengan infrastruktur canggih, LAVA menjanjikan era baru bagi penyedia likuiditas, meningkatkan efisiensi dan transparansi di seluruh jaringan blockchain. Simak berita lengkapnya berikut ini!
LAVA, yang didukung oleh Recharge Capital, membawa solusi bagi penyedia likuiditas yang sering menghadapi kerugian impermanen dalam pertukaran terdesentralisasi. Platform ini menawarkan kerangka kerja di mana posisi likuiditas pembuat pasar otomatis (AMM) dapat dioptimalkan, meminimalisir risiko yang sering menghantui investor di ruang DeFi.
John Lo, mitra manajemen di Recharge Capital, menekankan bahwa kerugian impermanen merupakan penghalang utama bagi investor institusional dalam mengadopsi DeFi. Dengan LAVA, investor dapat mengharapkan solusi untuk masalah ini, membuka jalan bagi investasi yang lebih aman dan efisien.
Baca Juga: Penemuan Terobosan: Tencent Cloud dan RAK DAO Memulai Era Baru untuk Crypto Startups
LAVA tidak hanya berfokus pada mitigasi kerugian impermanen tetapi juga pada optimisasi yield untuk penyedia likuiditas pasif. Platform ini memungkinkan arbitrase antara tarif pembuat pasar di DeFi dan keuangan terpusat (CeFi), mencari tingkat pasar yang efektif. Ini berarti pengguna dapat mengoptimalkan investasi mereka tanpa perlu khawatir tentang kerugian yang tidak terduga akibat volatilitas pasar.
Selain itu, LAVA mengenalkan alat migrasi inovatif dan tooling “zap-in” untuk manajemen likuiditas yang dioptimalkan. Alat migrasi memungkinkan transfer posisi pinjaman yang ada dari pasar pinjaman alternatif, sementara tooling “zap-in” memudahkan pengguna dalam mengelola likuiditas mereka dengan lebih efisien.
Baca Juga: APhone: Aplikasi Ponsel Pintar Berbasis Cloud yang Hadir di Solana
Peluncuran LAVA menandakan langkah penting dalam evolusi DeFi, menawarkan transparansi dan demokratisasi likuiditas on-chain. Dengan beroperasi di beberapa jaringan blockchain, seperti Arbitrum dan Base, LAVA berencana untuk memperluas cakupannya dan menambahkan aplikasi token untuk mendorong pertumbuhan di pasar pinjaman.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mengatasi salah satu hambatan utama dalam adopsi DeFi tetapi juga meningkatkan kedalaman pasar crypto secara keseluruhan. Dengan mengurangi risiko bagi penyedia likuiditas, LAVA mungkin membawa lebih banyak investor institusional ke ruang DeFi, mendorong inovasi dan pertumbuhan lebih lanjut dalam ekosistem crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi