BTC Tembus Rp1,1 Miliar, Mengapa Crypto Naik Hari Ini (12/3/24)?

Harga Bitcoin melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa yang baru di $71.500, tetapi investor tidak yakin apakah itu akan bertahan lama. Pemegang jangka panjang yang membeli dengan harga lebih rendah (sekitar $65.200) dapat mencegah koreksi jika mereka mempertahankan koin mereka. Kirra-kira apa faktor utama dibalik kenaikan harga BTC dan pasar crypto hari ini 12 Maret 2024? Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Laporan Ekonomi Mendatang dan Pembelian ETF Dilihat Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin dalam Waktu Dekat

Pada tanggal 11 Maret, Bitcoin mengejutkan semua orang dengan lonjakan tiba-tiba, melonjak dari $69.000 menjadi $71.500 yang mengesankan, menandai titik tertinggi sepanjang masa yang baru. Terlepas dari kegembiraan lonjakan ini, investor tidak yakin tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Banyak yang mengantisipasi kemungkinan koreksi, takut Bitcoin mungkin turun di bawah angka $70.000.

Data dari IntoTheBlock menambahkan perspektif yang menarik. Sebagian besar pemegang Bitcoin membeli dengan harga rata-rata $465.200. Nasib harga Bitcoin bergantung pada apakah pemegang ini terus “HODL.” Jika mereka melakukannya, Bitcoin dapat menghindari koreksi. Namun, jika level support $70.000 ditembus, harga bisa turun ke $63.000 atau lebih rendah. Bitcoin menghadapi situasi yang rumit, menyeimbangkan risiko dijual pada titik-titik penting dan arus masuk dana yang berkelanjutan dari exchange-traded funds (ETF).

Baca Juga: Bitcoin Melonjak Tembus Rekor Baru di Atas $71.000, Mengapa Bitcoin Naik Hari Ini (11/3)?

Lonjakan Pembelian ETF Mengejutkan Banyak Pihak

Lonjakan pembelian ETF telah mengejutkan banyak orang, bahkan mendorong penggemar Bitcoin jangka panjang untuk mempertimbangkan kembali perkiraan jangka pendek mereka. Beberapa sekarang melihat $100.000 sebagai perkiraan sederhana, sementara yang lain khawatir bahwa kenaikan harga yang cepat dapat membawa puncak Bitcoin lebih cepat dari yang diharapkan, mengantar pasar beruang berikutnya.

Laporan ekonomi AS yang penting, termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) untuk bulan Februari, akan dirilis minggu ini. Laporan-laporan ini dapat secara signifikan mempengaruhi keputusan Federal Reserve tentang suku bunga, faktor penting bagi Bitcoin karena para penambang bertujuan untuk memanfaatkan harga tinggi sebelum halving yang akan datang pada bulan April.

Baca Juga: 5 Memecoin dengan Kenaikan Tertinggi Maret 2024

Investor Mencermati ETF Spot Minggu Ini untuk Mengukur Pembelian Bitcoin

Investor mencermati ETF spot minggu ini untuk mengukur pembelian Bitcoin. Sementara investor besar mengungkapkan kegembiraan, ada kekhawatiran yang tersisa bahwa ETF mungkin kehilangan popularitas di masa depan. Misalnya, Cathie Wood menyarankan bahwa memperkirakan penilaian $1 juta untuk Bitcoin mungkin konservatif.

Kesimpulan

Lonjakan harga Bitcoin yang tiba-tiba ke level tertinggi sepanjang masa yang baru di $71.500 telah mengejutkan investor dan analis. Meskipun ada kegembiraan atas pencapaian ini, ketidakpastian tetap ada tentang keberlanjutan kenaikan ini. Faktor-faktor seperti perilaku pemegang jangka panjang, laporan ekonomi mendatang, dan pembelian ETF akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga Bitcoin dalam waktu dekat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coinpedia. Top Reasons Why Bitcoin (BTC) Price Surged to $71k Hitting New ATH. Diakses pada tanggal 12 Maret 2024
• Featured Image: Generated by AI