Hari ini, pasar crypto mengalami penurunan signifikan, dengan Bitcoin memimpin penurunan tersebut. BTC sempat anjlok hingga 4,81%, menandai hari yang suram bagi investor dan pengamat pasar. Penurunan ini terjadi setelah data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang penundaan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, menambah ketidakpastian di pasar. Simak analisa lengkapnya berikut ini!
Bitcoin, mata uang crypto terkemuka, mengalami penurunan tajam setelah mencapai rekor tertinggi baru sebesar $73.005. Penurunan ini dipicu oleh laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) Februari yang menunjukkan inflasi tetap tinggi di angka 0,4%, melebihi prediksi analis. Ini mendorong tingkat inflasi tahunan menjadi 3,2%, lebih tinggi dari perkiraan 3,1%, yang meredam harapan akan pemotongan suku bunga yang segera terjadi.
Di sisi lain, pasar juga bereaksi terhadap data inflasi Produsen (PPI) AS yang lebih panas dari perkiraan. Hal ini, bersama dengan kenaikan dolar AS dan imbal hasil obligasi AS, menekan sentimen pasar. Meskipun terjadi penurunan, Bitcoin masih mencatat kenaikan hampir 60% sejauh ini tahun ini, didorong oleh pembelian ETF Bitcoin spot yang tak henti-hentinya oleh investor AS.
Baca Juga: Bitcoin Halving Sebulan Lagi, Apa yang Harus Diperhatikan?
Peserta pasar kini hanya memberikan peluang 1% bagi Fed untuk menurunkan suku bunga pada bulan Maret, turun drastis dari 15% hanya sebulan yang lalu. Harapan kini bergeser ke kemungkinan Fed akan mempertahankan suku bunga stabil di paruh pertama 2024, dengan pemotongan potensial baru terjadi pada Juni atau setelahnya.
Meskipun kekhawatiran inflasi memicu penjualan, arus masuk berkelanjutan ke ETF Bitcoin spot membantu meredakan kerugian. Arus masuk ini, yang mencapai sekitar $3,68 miliar selama minggu lalu, memberikan dukungan untuk harga crypto. Terutama, iShares Bitcoin Trust Blackrock dan Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund terus memimpin, dengan masing-masing memegang $14,76 miliar dan $9,26 miliar dalam Bitcoin.
Baca Juga: 5 Altcoin Terbaik di Maret 2024
Meskipun pasar mengalami penurunan hari ini, banyak peserta pasar tetap optimis bahwa crypto akan terus tren lebih tinggi. Pola penurunan BTC yang berumur pendek selama minggu lalu menunjukkan bahwa pembeli di level rendah siap untuk terus mendukung harga. Dengan arus masuk bersih ke ETF Bitcoin spot yang tetap positif, tren penurunan yang berkepanjangan dalam harga Bitcoin tampaknya tidak mungkin.
Pertarungan melawan inflasi tampaknya masih jauh dari selesai. Dengan kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, dampaknya terhadap harga Bitcoin dan pasar crypto yang lebih luas masih belum pasti. Namun, dengan dukungan yang kuat dari pembelian ETF dan investor yang tetap bullish, pasar crypto mungkin masih memiliki ruang untuk pemulihan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: