Pakistan tengah berjuang untuk menyelamatkan ekonominya yang sedang dilanda inflasi tinggi dan terancam gagal bayar utang. Dalam upaya untuk mendapatkan pinjaman $3 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF), Pakistan harus memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya adalah mengenakan pajak atas keuntungan modal (capital gain) dari investasi mata uang kripto. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Selama pembicaraan peninjauan mengenai perjanjian stand-by arrangement (SBA) senilai $3 miliar, IMF merekomendasikan agar Federal Board of Revenue (FBR) Pakistan mengenakan pajak atas keuntungan modal kripto.
FBR juga diminta untuk meninjau kembali perpajakan real estat dan sekuritas tercatat. Penyesuaian tarif pajak, seperti yang direkomendasikan oleh IMF, bertujuan untuk mengumpulkan pajak tahunan atas keuntungan modal aset real estat, terlepas dari apakah pemilik memilih untuk menjual atau mempertahankan properti tersebut.
Selain itu, pengembang properti harus mematuhi persyaratan pelacakan dan pelaporan yang lebih ketat, yang akan didukung oleh denda yang besar untuk ketidakpatuhan, yang pada akhirnya menegakkan aturan pajak baru di pasar real estat.
Baca Juga: 5 Altcoin Terbaik di Maret 2024
Tinjauan IMF selama empat hari dimulai pada tanggal 14 Maret, dan sekitar $1,1 miliar akan dicairkan jika Pakistan menyetujui persyaratan tersebut. Seruan untuk mengenakan pajak atas keuntungan modal kripto muncul hampir satu tahun setelah Aisha Ghaus Pasha, Menteri Keuangan dan Pendapatan Negara, mengatakan bahwa negara tersebut tidak akan pernah melegalkan perdagangan kripto.
Laporan lokal menunjukkan bahwa rekomendasi yang dibuat oleh IMF dapat menjadi bagian dari paket penyelamatan yang akan datang di bawah Extended Fund Facility (EFF). Akibatnya, anggaran Pakistan untuk tahun fiskal 2024–2025 secara resmi dapat memperkenalkan pajak kripto yang ketat atas keuntungan modal.
Kesimpulan
Pakistan sedang berjuang untuk menyelamatkan ekonominya yang sedang dilanda inflasi tinggi dan terancam gagal bayar utang. IMF telah merekomendasikan agar Pakistan mengenakan pajak atas keuntungan modal kripto, meninjau kembali perpajakan real estat dan sekuritas tercatat, serta memperketat pelacakan dan pelaporan transfer properti. Jika Pakistan menolak persyaratan ini, mereka bisa kehilangan $1,1 miliar dari pinjaman IMF.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi