Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, baru-baru ini mengumumkan proyek pendidikan baru yang melibatkan NFT.
Dilansir The Block, proyek baru dari CZ ini bernama Giggle Academy dan bertujuan untuk menyediakan pendidikan dasar gratis untuk semua orang.
Giggle Academy akan menggunakan sistem gamifikasi dengan poin, skor, peringkat, dan lencana non-fungible token (NFT). Namun, Zhao menekankan bahwa tidak akan ada mata uang kripto yang terlibat dalam proyek ini.
Changpeng Zhao, mantan CEO Binance, mengumumkan proyek pendidikan baru bernama Giggle Academy. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan dasar gratis untuk semua orang, terutama anak-anak kurang mampu di negara berkembang.
Baca juga: Heboh! NFT Foto Ikonik Dogwifhat Terjual Senilai $4,3 Juta
Giggle Academy akan menggunakan sistem gamifikasi dengan poin, skor, peringkat, dan lencana non-fungible token (NFT) untuk membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.
Zhao mengatakan bahwa dia ingin melakukan sesuatu yang berdampak positif bagi dunia dan sesuai dengan keahliannya.
Dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memecahkan banyak masalah global, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan. Giggle Academy akan menyediakan konten pendidikan dari kelas 1 sampai 12, dan akan terus berkembang di masa depan.
Changpeng Zhao saat ini sedang menghadapi tuntutan hukum di Amerika Serikat karena melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank.
Dia mengaku bersalah dan setuju untuk membayar denda sebesar $50 juta. Zhao juga mengundurkan diri sebagai CEO Binance sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan.
Zhao diperkirakan akan kembali ke pengadilan pada tanggal 30 April 2024 untuk menghadapi hakim untuk hukuman atas pengakuan bersalahnya atas satu tuduhan kejahatan.
Beberapa ahli memperkirakan bahwa Zhao bisa menghadapi hukuman penjara selama 12 sampai 18 bulan.
Baca juga: Binance dalam Pusaran Hukum: Mantan CEO Hadapi Hukuman Penjara!
Binance, Binance.US, dan Zhao masih menghadapi gugatan hukum yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada bulan Juni 2023.
Dalam pengajuan pengadilan pada tanggal 5 Maret, Binance.US mengatakan bahwa tindakan penegakan SEC telah memberikan āpukulan yang hampir mematikanā bagi perusahaan.
Masa depan Binance dan Changpeng Zhao masih belum jelas. Zhao saat ini dilarang meninggalkan Amerika Serikat dan sedang menunggu hukuman atas pengakuan bersalahnya. Binance juga menghadapi tantangan hukum yang signifikan di Amerika Serikat.
Namun, Binance tetap menjadi salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia dan memiliki potensi untuk terus tumbuh di masa depan.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Letizo