Jakarta, Pintu News – Hyperledger Foundation, ekosistem global terbuka untuk teknologi blockchain tingkat perusahaan, baru-baru ini mengumumkan penambahan dua anggota baru yang berpengaruh: Citi dan Bank Pembangunan Brasil (BNDES).
Langkah ini menandai era baru dalam adopsi blockchain korporat, dengan pembentukan Hyperledger Besu Financial Services Working Group yang dipimpin oleh DTCC, menjanjikan inovasi dan kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Simak berita lengkapnya berikuut ini!
Penambahan Citi dan BNDES ke dalam Hyperledger Foundation bukan hanya tentang peningkatan jumlah anggota, tetapi lebih pada kualitas dan potensi kolaborasi yang dapat mereka bawa. Kedua institusi keuangan ini bergabung dengan 134 anggota lainnya, termasuk DTCC, IBM, dan American Express, untuk bekerja sama dalam mengembangkan layanan dan solusi tingkat perusahaan menggunakan teknologi blockchain.
Hyperledger Foundation, yang kini memiliki lebih dari 134 anggota pendukung, termasuk IBM dan American Express, telah mengumumkan peluncuran grup kerja layanan keuangan. Grup ini mencakup nama-nama besar seperti Accenture, Mastercard, dan Visa, menjanjikan kolaborasi yang akan membentuk masa depan layanan keuangan.
Baca Juga: 1inch dan Lumia Ubah Dunia DeFi, Apa Rahasianya?
Hyperledger Besu, klien Ethereum berbasis Java yang melayani kasus penggunaan jaringan publik dan pribadi yang diizinkan, muncul sebagai infrastruktur kritis untuk layanan keuangan generasi berikutnya. Analisis terbaru oleh Blockdaemon menemukan bahwa Hyperledger Besu adalah protokol yang paling sering disebutkan dalam survei terhadap 92 perusahaan berbeda, mulai dari manajer aset bank hingga rumah kliring, dengan lebih dari 40% perusahaan yang disurvei menyebutkan Hyperledger Besu sebagai protokol mereka.
Hyperledger Besu Financial Service Working Group merupakan kolaborasi lintas industri di mana pengguna perusahaan dan kontributor kode untuk Hyperledger Besu dapat secara aktif mendefinisikan fitur dan peningkatan baru yang memperkuat keselarasan antara organisasi yang mengadopsi teknologi dan proses pengembangan.
Baca Juga: Umoja: Revolusi Aksesibilitas Penciptaan Kekayaan Melalui Smart Money
Dengan semakin banyaknya pengguna perusahaan dari Hyperledger Besu di ruang aset digital, terdapat kebutuhan mendesak untuk membentuk ruang kolaborasi bagi industri layanan keuangan untuk menyelaraskan prioritas pengembangan. DTCC, yang memimpin inisiatif ini bersama dengan Hyperledger Foundation dan anggota pendiri grup kerja, berkomitmen untuk mendukung industri dan membantu membentuk masa depan pasar keuangan.
Inisiatif Hyperledger Foundation, terutama dengan penambahan Citi dan BNDES serta pembentukan Hyperledger Besu Financial Services Working Group, menandai titik penting dalam evolusi teknologi blockchain korporat. Kolaborasi antara pemain besar dalam industri keuangan dan teknologi menjanjikan percepatan pengembangan fitur kritis dan memperkuat posisi blockchain sebagai tulang punggung layanan keuangan masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: