Jakarta, Pintu News ā Tahun 2008 menjadi saksi atas krisis keuangan global yang mengguncang fondasi keuangan tradisional. Di tengah keruntuhan lembaga keuangan internasional dan ekonomi dunia yang dilanda resesi, sebuah konsep inovatif muncul dari sosok anonim bernama Satoshi Nakamoto. Lahirlah Bitcoin, mata uang digital yang akan mengubah sejarah keuangan dunia.
Satoshi Nakamoto muncul di tengah krisis keuangan 2007-2008 yang disebabkan oleh pengambilan risiko berlebihan dan aset beracun di dalam bank. Krisis ini memicu ledakan gelembung perumahan di Amerika Serikat dan berujung pada apa yang dikenal sebagai āResesi Hebatā.
Dalam situasi inilah Nakamoto memperkenalkan protokol Bitcoin. Pada tanggal 31 Oktober 2008, Nakamoto membagikan sebuah whitepaper berjudul āBitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash Systemā kepada sekelompok penggemar kriptografi.
Baca Juga: Bitcoin: Harga di Bawah $57.000 Bisa Pertahankan Pasar Bull?
Dokumen tersebut menguraikan sistem uang elektronik revolusioner yang beroperasi pada jaringan terdesentralisasi, sepenuhnya independen dari otoritas terpusat. Sedikit yang menyadari bahwa email ini akan menandai lahirnya sebuah industri baru.
Pada tanggal 3 Januari 2009, Nakamoto menambang blok pertama dari blockchain Bitcoin, menyematkan pesan yang merujuk pada berita utama dari surat kabar The Times yang menyoroti ketidakstabilan keuangan tradisional. Beberapa hari kemudian, Nakamoto secara resmi mengumumkan peluncuran versi pertama Bitcoin, menjelaskan dasar-dasarnya dan bahkan memperkenalkan konsep halving Bitcoin.
Perjalanan Bitcoin terus mendapatkan momentum. Pada tahun 2010, transaksi dunia nyata pertama dengan Bitcoin terjadi. Laszlo Hanyecz membeli dua pizza seharga 10.000 Bitcoin, menandai pertukaran barang nyata pertama untuk mata uang digital. Pada tahun yang sama, bursa Mt. Gox diluncurkan, menyediakan platform bagi pengguna untuk memperdagangkan BTC mereka dan membuka jalan bagi bursa masa depan.
Sementara Bitcoin membuat gelombang, Nakamoto secara bertahap mundur dari keterlibatan langsung dengan pengembangan mata uang kripto, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri. Namun, kepergiannya membuka pintu bagi munculnya koin alternatif, atau altcoin, dimulai dengan dirilisnya Litecoin pada tahun 2011.
Tahun-tahun awal mata uang crypto ditandai oleh inovasi, ketahanan, dan pengejaran tanpa henti terhadap sistem keuangan yang terdesentralisasi. Dari sebuah whitepaper sederhana hingga kelahiran Bitcoin dan kebangkitan altcoin berikutnya, tonggak sejarah ini menjadi panggung bagi ekspansi dan diversifikasi ekosistem mata uang crypto yang kita lihat saat ini.
Pengenalan Bitcoin pada tahun 2008 menandai dimulainya era baru dalam industri keuangan. Pada tahun-tahun berikutnya, pasar crypto mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menyaksikan munculnya berbagai altcoin. Saat ini, industri terus berkembang, menarik investor crypto, inovator, dan penggemar dari seluruh dunia.
Baca Juga: Solana: Antara Meme Coin dan Tantangan Jaringan
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.