Jakarta, Pintu News – Perusahaan pakaian Texas, Beba, dan Dana Pendidikan DeFi telah mengajukan gugatan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) atas pola agresif pengaturan melalui penegakan hukum terhadap pembuat token dan pelaku industri aset digital.
Gugatan ini bertujuan untuk melindungi bisnis Beba yang sedang berkembang dari kampanye penegakan hukum SEC selama bertahun-tahun yang menargetkan bisnis yang membuat dan melakukan airdrop aset digital.
Para penggugat juga meminta kejelasan dari pengadilan mengenai batasan kewenangan SEC untuk mengatur aset digital, sehingga pelaku industri dapat beroperasi sesuai dengan aturan yang dikomunikasikan dengan jelas dan telah melalui proses pembuatan peraturan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Beba mengajukan gugatan untuk mendapatkan putusan pengadilan yang menyatakan bahwa airdrop token gratisnya bukan merupakan sekuritas. Dana Pendidikan DeFi bergabung dengan Beba untuk menantang aturan SEC yang tidak tertulis tetapi ditegakkan secara agresif bahwa semua aset digital adalah sekuritas, termasuk yang didistribusikan melalui airdrop secara gratis. Beba meminta pengadilan untuk memutuskan bahwa token $BEBA sendiri bukanlah kontrak investasi dan airdrop token $BEBA gratis bukanlah transaksi sekuritas.
Dana Pendidikan DeFi bergabung dengan Beba untuk meminta pengadilan agar SEC mematuhi Undang-Undang Prosedur Administratif, yang mengharuskan badan federal untuk mengadopsi aturan baru secara tertulis dan melalui proses terbuka dengan kesempatan untuk pemberitahuan dan komentar publik, sehingga masyarakat dapat mempertimbangkan dan mengetahui aturan yang diharapkan untuk mereka ikuti.
Baca Juga: Kraken Gugat Balik SEC, Sebut Tindakan SEC Sebagai Preseden Berbahaya
Beba dan Dana Pendidikan DeFi berpendapat bahwa token $BEBA tidak memenuhi kriteria kontrak investasi berdasarkan uji Howey Mahkamah Agung AS. Karena token $BEBA diberikan secara gratis, tidak ada “investasi uang” oleh penerima airdrop, yang merupakan salah satu cabang penting dari uji Howey untuk menentukan apakah suatu kontrak investasi ada.
Gugatan tersebut juga menyatakan bahwa cabang Howey lainnya tidak terpenuhi karena pemegang token $BEBA tidak berada dalam perusahaan bersama dengan Beba dan tidak memiliki ekspektasi keuntungan yang wajar yang berasal dari usaha orang lain.
Baca Juga: Pengungkapan Strategi SEC: Mengaitkan Sukses Kasus Terraform untuk Menjerat Binance dan Coinbase!
Gugatan Beba dan Dana Pendidikan DeFi terhadap SEC memiliki implikasi yang signifikan bagi industri aset digital. Putusan pengadilan yang menguntungkan Beba dan Dana Pendidikan DeFi akan mengirimkan pesan kuat yang dibutuhkan untuk melindungi daya saing ekonomi Amerika dan masa depan inovasi domestik dalam industri senilai hampir $3 triliun.
Di sisi lain, putusan pengadilan yang menguntungkan SEC dapat semakin memperketat regulasi aset digital dan menghambat pertumbuhan industri ini di Amerika Serikat.
Kesimpulan
Gugatan Beba dan Dana Pendidikan DeFi terhadap SEC merupakan tantangan hukum yang penting terhadap pendekatan agresif SEC dalam mengatur industri aset digital. Hasil dari gugatan ini akan berdampak signifikan terhadap masa depan regulasi aset digital di Amerika Serikat dan dapat mempengaruhi perkembangan industri ini secara global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi