Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan mengejutkan yang mengguncang dunia crypto, Nilam Resources, perusahaan holding investasi ternama dari Amerika Selatan, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk melakukan pivot besar ke ekosistem Bitcoin .
Dengan rencana mengalokasikan dana sebesar $1,7 miliar, perusahaan ini bertujuan untuk mengakuisisi hingga 24.800 unit Bitcoin, sebuah langkah yang mencerminkan keyakinan kuat pada masa depan digital currency.
Langkah Nilam Resources ini menandai sebuah era baru dalam investasi korporat di aset crypto. Melalui Kerjasama dengan Xyberdata Ltd, perusahaan berencana untuk mengakuisisi 100% saham biasa dari entitas tujuan khusus yang akan dibentuk dengan nama MindWave. Entitas ini akan berlokasi di Mauritius dan akan memegang Bitcoin yang diakuisisi tersebut.
Baca juga: Bitcoin Siap Melonjak? Kesulitan Penambangan Capai Rekor Tertinggi!
Selain itu, Nilam Resources juga menekankan bahwa investasi ini tidak hanya terbatas pada Bitcoin; mereka juga berencana untuk memegang aset digital lainnya yang akan dijadikan sebagai jaminan untuk menggalang dana bagi investasi dalam proyek berpotensi tinggi.
Nilam Resources mengambil langkah ini tidak hanya sebagai investasi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi lebih luas untuk mengintegrasikan inovasi digital ke dalam portofolio mereka.
Langkah ini juga mencerminkan visi perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital, dengan mungkin mempertimbangkan penawaran umum di masa mendatang.
Investasi korporat dalam Bitcoin sebagai kelas aset semakin mendapatkan momentum. Firm-firm besar Wall Street mulai melirik trend yang dimulai oleh MicroStrategy Inc. pada Agustus 2020.
Dengan adopsi Bitcoin sebagai Aset Cadangan Kas (TRA), MicroStrategy telah konsisten mengumpulkan BTC, yang menandai kepercayaan yang semakin meningkat dalam crypto sebagai aset berharga.
Investasi besar-besaran seperti yang dilakukan oleh Nilam Resources menegaskan kembali narasi bullish seputar Bitcoin. Dengan pemulihan harga Bitcoin yang mencapai 7,2% dalam 24 jam terakhir, menjadi jelas bahwa berita akumulasi ini telah memberikan dampak positif terhadap sentimen pasar.
Baca juga: BlackRock Menambahkan Kepemilikan Bitcoin Jadi 242 Ribu di Tengah Rekor Arus Keluar ETF!
Pernyataan dari CEO Nilam Resources, Pranjali More, menekankan bahwa perusahaan telah bekerja keras untuk menyelesaikan semua perjanjian dan due diligence yang diperlukan untuk melanjutkan ke Surat Minat yang mengikat secara hukum.
Labelisasi Bitcoin sebagai “standar emas” dan masa depan transaksi digital oleh Nilam Resources menandai endorsement besar bagi crypto terkemuka ini.
Langkah akuisisi ini bukan hanya tentang diversifikasi aset; itu tentang menatap masa depan ekonomi digital dengan visi transparansi, inovasi, dan keberlanjutan.
Nilam Resources bertekad untuk mendefinisikan ulang landscape ekonomi digital dengan memprioritaskan komunikasi yang jelas, menerima ide-ide inovatif, dan berinvestasi dalam proyek-proyek yang memiliki dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, Nilam Resources, dengan langkah beraninya ini, tidak hanya menegaskan kembali kepercayaan pada Bitcoin tetapi juga menandai era baru dalam cara perusahaan besar berinteraksi dengan dunia crypto.
Langkah ini mengisyaratkan potensi transformasi yang lebih besar di masa depan, tidak hanya bagi Nilam Resources tetapi juga bagi ekosistem crypto secara keseluruhan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: